Operasi Tumor Dijadwalkan 15 Februari, Untuk Pasien Muratara yang Viral
JADWAL OPERASI : Manajemen RSMH Palembang menyampaikan rencana jadwal operasi tumor untuk pasien Baidi dari Muratara pada 15 Februari.-foto : neni/sumeks-
"Cek darahnya, cek jantungnya, cek segala macamnya. Semua pasien seperti itu jadi kalau pasien belum dikerjakan itu langsung kita pondokkan atau kita rawat inap nanti kasihan pasien lain yang bisa dirawat malah terblock," ujarnya. Dokter tidak mungkin merawat pasien dalam kondisi hanya menunggu pemeriksaan-pemeriksaan.
"Jadi pemeriksaan biasanya rawat secara rawat jalan, kalau keadaan umumnya belum bagus butuh tranfusi, transfusi dulu biasanya kira-kira seperti itu," bebernya. Selain itu terkait jumlah kamar rawat inap yang selalu full saat pasien ingin rawat inap Ia menilai hal ini wajar.
"Sebenarnya kita memilki 927 kamar, terbanyak di Sumatera. Cuma dari 927 kamar itu kira-kira 10 persen atau sekitar 89 itu ICU, hanya untuk pasien-pasien gawat yang tidak bisa napas. Ada lagi ruangan itu terbagi ruangan anak-anak, ada untuk imunokompromes maksudnya ruangan yang hanya boleh dipakai untuk pasien-pasien tranplantasi ginjal, transplantasi sumsum yang tidak bisa dimasuki oleh semua pasien, ada ruang rawat khusus pasien TBC jadi 927 kamar itu termasuknya tersebar," katanya.
Untuk kasus penyakit kanker yang sedang ditangani biasanya daya tahannya rendah terus mau dimasukkan ke ruang TBC kan tidak mungkin. Jadi memang problem hampir semua rumah sakit besar seperti RSMH atau RSCM, Hasan Sadikin Bandung di pelayanan ini. “Tapi insya Allah dengan adanya digitalisasi sistem, insyaallah tidak seperti dulu lagi dengan melek teknologi masyarakat daftar ke kita tidak serumit dulu," pungkasnya. (nni/fad/)