Mou ke Barcelona? Deco: Mungkin Dia akan Gantikan Xavi
Jose Mourinho dikabarkan bakal melatih Barcelona akhir musim nanti menggantaikan Xavi Hernandez--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Direktur Olahraga Barcelona, Deco menanggapi dengan santai rumor tentang Jose Mourinho kian dekat ke Nou Camp. Pelatih asal Portugal tersebut memang masih banyak diminati klub-klub besar usai dipecat oleh AS Roma pada Januari 2024 lalu.
Memang Blaugrana sebutan Barcelona sedang mencari pelatih top untuk menggantikan Xavi Hernandez yang memutuskan keluar dari Barcelona akhir musim nanti. Xavi merasa banyak mendapatkan tekanan karena gagal membawa Barca ke posisi puncak Klasemen La Liga Spanyol.
Jose Mourinho punya reputasi hebat sebagai seorang manager klub sepak bola. Pria asal Portugal ini sukses memenangi gelar juara Liga Champion sebanyak tiga kali bersama tiga klub berbeda. The Special One julukan Mourinho membawa Porto, Inter Milan, dan Real Madrid juara Liga Champions.
Selain itu Jose Mourinho punya hubungan dekat dengan Deco karena sama-sama berasal dari Portugal. Bahkan Deco pernah sharing pendapat dengan agen Mourinho, Jorge Mendes. Mourinho juga pernah bekerja di Barcelona sebagai penterjemah pada tahun 1990-an.
BACA JUGA:Jamu Girona, Real Madrid Banyak Kehilangan Pemain Kunci
BACA JUGA:Hadapi Inter Milan, AS Roma Jaga ketat Hakan Calhanoglu
“Dia (Mourinho) teman saya tapi saya sudah lama tidak berbicara dengannya. Memang Barcelona sedang mencari pelatih top. Kami sedang mencari manager yang bisa beradaptasi dengan klub dan membina pemain muda yang kami miliki,” ucap Deco kepada Esport3.
Mourinho sebenarnya sudah lama diincar oleh Barcelona dalam kurun waktu satu dekade ini. Namun Barcelona memilih Pep Guardiola dan sukses membawa Barcelona meraih treble winner. Namun setelah Pep Guardiola hengkang ke Bayern Muenchen, Barcelona seakan sulit kembali Berjaya di Eropa.
Mourinho Usai dipecat oleh AS Roma pada Januari 2024 lalu belum mendapatkan klub. Meski demikian mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid tersebut masih banyak diminati oleh klub-klun top Eropa. Salah satunya Chelsea.
The Blues sebutan Chelsea sedang mencari pelatih yang baru. Pelatih saat ini Mauricio Pochettino belum berhasil mengangkat prestasi tim secara signifikan. Padahal pelatih asal Argentina ini sudah banyak menghamburkan uang untuk belanja pemain. Namun hasilnya Chelsea masih berada di papan tengah Liga Premier Inggris.
Saat ini Thiago Silva dan kawan-kawan berada di peringkat ke-11 dengan nilai 31 poin hasil dari 9 kali menang, 4 kali imbang, dan 10 kali kalah. Namun kekalahan yang menyakitkan pada pekan lalu, mereka harus takluk di tangan tim tamu Wolverhampton Wonderes dengan skor 2-4.
Teriakan untuk mengganti pelatih Mauricio terus menggema seantero Stadion Stamford Bridge. Para supporter tak rela timnya kalah dari tim papan tengah di kandang sendiri. Krisis kepercaan tersebut kian kencang berhembus dan banyak supporter mengingikan Jose Mourinho kembali ke Chelsea.
Sosok Jose Mourinho memang menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Chelsea dalam rentang waktu 25 tahun terakhir. Mourinho sendiri selalu membuka pintu lebar-lebar jika dirinya diminta kembali menangani Chelsea.
Jose Mourinho dirumorkan siap membawa Chelsea kembali Berjaya di Liga Inggris dan Liga Eropa. Maklum, Chelsea, sedang mengalami kesulitan sepanjang musim. Mourinho bukan orang baru untuk Chelsea. Dia pernah menjadi pelatih selama dua periode 2004-2007 dan 2013-2015.
Mourinho sudah mempersembahkan tujuh titel juara bersama The Blues, termasuk tiga gelar juara Liga Inggris.Namun, beberapa pihak mungkin menyoroti catatan karier Mourinho yang menurun dalam beberapa tahun terakhir. Disebut, satu-satunya kendala Mourinho adalah kelenturannya.
Ada banyak alasan Mourinho untuk kembali ke Chelsea. Mulai dari reuni yang diprediksi bakal heroik, hingga bisa hidup lebih dekat dengan keluarganya. Jika kembali pada Chelsea, Mourinho berkesempatan untuk tinggal lebih dekat dengan putrinya yang punya toko perhiasan di London Barat.
Manajemen Chelsea belum punya rencana untuk memecat Pochettino. Mereka masih percaya pada Pochettino hingga akhir musim. Manajemen The Blues yakin krisis yang dialami Chelsea bukan salah Pochettino, dan lebih disebabkan oleh badai cedera dalam skuad.
BACA JUGA:Ini Kata Presiden PSG Mengenai Masa Depan Mbappe
BACA JUGA:Gelandang Barca, Frankie de Jong Ingin Reuni dengan Erik ten Hag
Hanya saja, sikap manajemen Chelsea tak sepenuhnya solid. Mereka bisa berubah pikiran, jika hasil yang diraih Chelsea di laga-laga berikutnya memburuk dan terus tenggelam di papan tengah klasemen sementara.
Mourinho sendiri selama di Chelsea sudah mempersembahkan delapan trofi, termasuk tiga gelar Liga Inggris. Tak ayal, nama Mourinho sudah tidak asing bagi klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Mourinho memang dipecat oleh AS Roma karena prestasi tim Ibukota tersebut terus menurun. Namun Mourinho terkendala dengan kekurangan pemain hebat. Krisis keuangan yang dialami AS Roma tak memberikan pemain hebat kepadanya pada bursa transfer musim panas lalu.
Mourinho menjadi pelatih AS Roma pada tahun 2021, Giallorossi menghabiskan 126,5 juta Euro mendatangkan Tammy Abraham, Marash Kumbulla, dan Eldor Shomurodov. Namun, musim panas lalu terbukti tidak terlalu menarik karena AS Roma cuma mengeluarkan uang mendatangkan satu pemain, Zeki Celik. Nemanja Matic tiba dan Paulo Dybala, datang secara gratis.
Sementara Gini Wijnaldum bergabung dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain. Dana belanja sekarang jelas tidak melimpah seperti dulu. Dengan kembalinya ke London, tampaknya tidak memungkinkan untuk saat ini. Perhatian pelatih asal Portugal itu kini harus membawa Roma kembali lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2018. (*)