Hj. Kartika Sandra Desi: Salurkan Aspirasi, Bangun Harapan di Musi Banyuasin
Reses Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan-Foto: Ist-
Reses Tahap I Tahun 2024, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dapil Sumsel IX, Hj. Kartika Sandra Desi, S.H., M.M
SUMATERAEKSPRES.ID - Atmosfir demokrasi semakin hidup di Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya di daerah pemilihan IX, dengan digelarnya reses mulai tanggal 29 Januari 2024 hingga 5 Februari 2024 oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM.
Pada kesempatan ini, Kartika menyempatkan diri untuk bersua langsung dengan masyarakat, menyimak berbagai aspirasi di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Dalam reses kali ini masalah infrastruktur menjadi perhatian utama dalam dialog interaktif antara Kartika dan masyarakat. Desa Pangkalan Bulian, Kecamatan Batang Hari Leko, terpampang sebagai lanskap pertama yang mendambakan pembangunan jalan, jembatan, dan rehabilitasi masjid.
Kartika memahami bahwa infrastruktur yang kuat menjadi pondasi kemajuan, dan ia berkomitmen untuk mendukung alokasi anggaran yang memadai guna mewujudkan infrastruktur yang lebih baik di wilayah ini.
Hj. Kartika Sandra Desi, S.H., M.M-Foto: Ist-
BACA JUGA:Hj. Rita Suryani Serap Lebih dari 70 Aspirasi di Musi Rawas Utara
BACA JUGA:Ersangkut, Legislator Terkemuka dari Sumsel, Rambah Desa-Desa, Serap Aspirasi Tanpa Batas
Aspirasi lainnya yang disallurkan oleh Masyarakat Desa Sumber Sari dan Desa Berlian Jaya, Kecamatan Tungkal Jaya, turut memberikan suara mereka.
Pembangunan pagar sekolah, penambahan ruang kelas, serta penyediaan meja, kursi, dan alat tulis menjadi tuntutan masyarakat di bidang pendidikan. Kartika menanggapi dengan penuh semangat, berjanji untuk memperjuangkan anggaran pendidikan yang lebih besar guna meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Begitupun di kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Masyarakat menyuarakan kebutuhan akan kemudahan akses berobat dan peningkatan fasilitas kesehatan. Kartika merespons dengan menunjukkan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan yang merata.
Ia berkomitmen untuk mengadvokasi dana kesehatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
sedangkan didesa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, menjadi saksi ketika masyarakat menyampaikan keinginan mereka terkait rehabilitasi masjid, bantuan sarana prasarana olahraga, dan dukungan untuk ibu-ibu pengajian, termasuk pemberian seragam. Kartika dengan hangat menanggapi, menggarisbawahi pentingnya keberagaman dan keharmonisan sosial dalam sebuah masyarakat.