https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jalan Hancur Berlubang, Jalinsum Memprihatinkan

JALAN RUSAK : Kondisi jalan lintas sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Semidang Aji, OKU rusak parah akibat banyaknya kendaraan bertonase besar seperti truk batubara yang melintas hingga menyebabkan jalan hancur dan banyak berlubang di sejumlah titik.-foto : berri/sumeks-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak dilintasi kendaran bertonase besar, seperti angkutan mobil batubara, kondisi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kecamatan Semidang Aji memprihatinkan.

Kondisi jalan sudah banyak hancur dan banyak berlubang besar pada sejumlah titik. Pada beberapa titik kondisi jalan cukup parah. Jalan yang berlubang tersebut diperparah kondisi musim hujan. Sehingga di tengah jalan terdapat genangan air layaknya kolam ikan. 

Hal ini menyebabkan kendaraan yang lewat harus berjalan pelan kalau tidak ingin terguling atau tersangkut di dalam lubang berukuran besar. Beberapa kendaraan yang ukuran cukup tinggi juga ada yang 'nyangkut' saat masuk ke lubang.

"Parah jalan ini, belum ada perbaikan," keluh Edo, seorang pengendara kendaraan pribadi yang melintas di lokasi. Kendaraannya berjalan pelan dan sempat berhenti beberapa kali. Hal ini karena ada titik kerusakan jalan yang parah dekat jembatan.

BACA JUGA:Tabrakan Beruntun, 1 Nyawa Melayang. Insiden di Tanjakan Jalinsum Kota Lubuklinggau. Berikut Kronologisnya

BACA JUGA:Terendam, Jalinsum Mura-Muba Putus, Seorang Warga Hilang Terseret Arus

Kendaraan harus melintas secara bergilir. Lokasi titik kerusakan jalan yang parah diantaranya, perbatasan masuk ke arah Desa Suka Merindu, ada juga lubang di titik jalan Desa Panggal Panggal, Desa Banjar Sari, dan lainnya. 

 "Tambah parah kondisi jalan ini," keluh Yuli, seorang warga saat melintas. Kerusakan jalan tersebut menurutnya, tidak hanya mengganggu kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua juga sebutnya bisa terjungkal dan menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas.  

Menurutnya, kondisi saat ini titik jalan yang rusak dan berlubang makin banyak. Karena banyak angkutan mobil batu bara yang lewat. Belum lagi angkutan armada lainnya yang juga bertonase besar. (bis)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan