Penggunaan Creatine bagi Tubuh: Manfaat dan Efek Samping

Reporter: Hendro |

Editor: Alfery |

Minggu , 11 Feb 2024 - 13:20

Ilustrasi Konsumsi Creatine. -Foto: Unsplash-

Meningkatkan kekuatan fisik.

Cara kerja creatine dalam meningkatkan performa fisik juga berdampak pada peningkatan kekuatan fisik. Creatine dapat meningkatkan kapasitas kerja otot, yang penting dalam berbagai jenis olahraga. Dalam beberapa penelitian, terbukti bahwa menambahkan creatine ke program latihan bisa meningkatkan kekuatan sebesar 8 persen, kinerja angkat besi sekitar 14 persen, serta bench press satu repetisi hingga 43 persen.

Membangun massa otot.

Creatine juga berfungsi meningkatkan massa otot karena memengaruhi kerja myostatin. Myostatin adalah senyawa yang dapat memperlambat pertumbuhan otot baru. Creatine dapat mengurangi kadar myostatin, sehingga mempercepat pertumbuhan otot baru. Selain itu, creatine meningkatkan kadar air di dalam sel otot yang menyebabkan efek pembesaran pada otot. Hal inilah yang mungkin berperan dalam pertumbuhan massa otot.

Mempercepat masa pemulihan.

Creatine dapat membantu mempercepat masa pemulihan setelah latihan fisik yang intens. Creatine dapat mengurangi kerusakan otot, peradangan, dan nyeri otot yang sering dialami setelah berolahraga. Creatine juga dapat meningkatkan proses penyembuhan otot dan memperbaiki jaringan yang rusak.

Memberikan energi cepat dan singkat.

Creatine dapat memberikan energi cepat dan singkat bagi otot, terutama dalam aktivitas yang membutuhkan kecepatan dan daya ledak, seperti sprint, lompat, dan lempar.

Creatine dapat meningkatkan cadangan fosfokreatin di dalam otot, yang merupakan sumber energi cepat dan singkat. Fosfokreatin dapat menghasilkan ATP dalam waktu singkat, sekitar 10 detik, tanpa membutuhkan oksigen. Hal ini dapat meningkatkan performa otot dalam aktivitas anaerobik.

Manfaat lainnya

Selain manfaat-manfaat di atas, creatine juga memiliki manfaat lain bagi tubuh, seperti meningkatkan hormon anabolik seperti IGF-1 (hormon pertumbuhan mirip insulin), meningkatkan hidrasi sel, mengurangi kerusakan protein, meningkatkan daya tahan otot, meningkatkan fungsi kognitif, dan mencegah atau mengobati beberapa penyakit, seperti diabetes, Parkinson, Huntington, dan Alzheimer.

Efek Samping Creatine bagi Tubuh

Meskipun memiliki banyak manfaat, creatine juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Karena

penggunaan creatine bagi tubuh: manfaat dan efek samping                            sumateraekspres.id - creatine adalah sejenis asam amino yang merupakan bahan penyusun protein.
creatine berfungsi membangun otot dan memperbaiki jaringan yang rusak, serta memberikan pasokan energi yang stabil pada otot. 
creatine dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia, terutama di hati, ginjal, dan pankreas. creatine juga dapat ditemukan pada makanan, seperti daging merah, makanan laut, dan susu hewani. 
namun, beberapa orang membutuhkan asupan creatine yang lebih banyak karena sumber dari makanan saja tidak cukup.
baca juga:jangan percaya mitos! ini dia fakta sebenarnya tentang olahraga gym
baca juga:perlukah lansia olahraga di gym untuk tingkatkan kebugaran? ini jawabannya!
asupan tambahan creatine ini didapat melalui suplementasi. suplemen creatine yang dijual di pasaran tersedia dalam bentuk bubuk, tablet, kapsul, cair, atau energy bar.
manfaat creatine bagi tubuh
creatine memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama bagi orang yang sering berolahraga dan ingin meningkatkan kebugaran, kekuatan, dan massa otot mereka. berikut ini adalah beberapa manfaat creatine bagi tubuh:
meningkatkan performa olahraga.
creatine dapat membantu meningkatkan performa fisik, terutama dalam olahraga dan aktivitas yang membutuhkan energi tinggi. creatine dapat meningkatkan produksi adenosin trifosfat (atp), yang merupakan sumber utama energi dalam sel. selama latihan fisik yang intens, tubuh memerlukan atp tambahan untuk menggerakkan otot. 
nah, creatine dapat menghasilkan atp tambahan dengan cepat sehingga meningkatkan kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga dan kekuatan tambahan. hal ini memungkinkan seseorang untuk mengangkat beban lebih berat atau bertahan lebih lama dalam latihan fisik yang intens. beberapa atlet yang perlu mengonsumsi suplemen ini yaitu atlet angkat beban, lari sprint, dan olahraga berat lainnya.
baca juga:olahraga pagi atau malam, mana yang lebih cocok untuk anda?
baca juga:musim hujan tetap ingin olahraga? ini 6 jenis olahraga dan tips melakukannya
meningkatkan kekuatan fisik.
cara kerja creatine dalam meningkatkan performa fisik juga berdampak pada peningkatan kekuatan fisik. creatine dapat meningkatkan kapasitas kerja otot, yang penting dalam berbagai jenis olahraga. dalam beberapa penelitian, terbukti bahwa menambahkan creatine ke program latihan bisa meningkatkan kekuatan sebesar 8 persen, kinerja angkat besi sekitar 14 persen, serta bench press satu repetisi hingga 43 persen.
membangun massa otot.
creatine juga berfungsi meningkatkan massa otot karena memengaruhi kerja myostatin. myostatin adalah senyawa yang dapat memperlambat pertumbuhan otot baru. creatine dapat mengurangi kadar myostatin, sehingga mempercepat pertumbuhan otot baru. selain itu, creatine meningkatkan kadar air di dalam sel otot yang menyebabkan efek pembesaran pada otot. hal inilah yang mungkin berperan dalam pertumbuhan massa otot.
mempercepat masa pemulihan.
creatine dapat membantu mempercepat masa pemulihan setelah latihan fisik yang intens. creatine dapat mengurangi kerusakan otot, peradangan, dan nyeri otot yang sering dialami setelah berolahraga. creatine juga dapat meningkatkan proses penyembuhan otot dan memperbaiki jaringan yang rusak.
memberikan energi cepat dan singkat.
creatine dapat memberikan energi cepat dan singkat bagi otot, terutama dalam aktivitas yang membutuhkan kecepatan dan daya ledak, seperti sprint, lompat, dan lempar.
baca juga:mau turunkan berat badan ? ini 10 jenis olahraga malam yang bisa dilakukan
baca juga:6 olahraga yang efektif membakar kalori, nomor 3 & 4 disukai para wanita!
creatine dapat meningkatkan cadangan fosfokreatin di dalam otot, yang merupakan sumber energi cepat dan singkat. fosfokreatin dapat menghasilkan atp dalam waktu singkat, sekitar 10 detik, tanpa membutuhkan oksigen. hal ini dapat meningkatkan performa otot dalam aktivitas anaerobik.
manfaat lainnya
selain manfaat-manfaat di atas, creatine juga memiliki manfaat lain bagi tubuh, seperti meningkatkan hormon anabolik seperti igf-1 (hormon pertumbuhan mirip insulin), meningkatkan hidrasi sel, mengurangi kerusakan protein, meningkatkan daya tahan otot, meningkatkan fungsi kognitif, dan mencegah atau mengobati beberapa penyakit, seperti diabetes, parkinson, huntington, dan alzheimer.
efek samping creatine bagi tubuh
meskipun memiliki banyak manfaat, creatine juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. karena
segala sesuatu yang berlebihan akan menjadi tidak baik. begitu juga dengan konsumsi creatine berlebih yang dapat menimbulkan masalah pada ginjal seperti batu ginjal dan gagal ginjal, gangguan pada hati, kram otot, peningkatan berat badan akibat naiknya massa otot, dehidrasi, dan gangguan pencernaan.