LKPI Bakal Gelar Quick Count untuk Pemilu 2024
Direktur Eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.IKOM,POL--
SUMATERAEKSPRES.ID - Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) bersiap menyelenggarakan perhitungan cepat (quick count) dalam Pemilu yang dijadwalkan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Proyek quick count ini akan melibatkan 800 relawan lapangan yang akan ditempatkan di 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di provinsi Sumatera Selatan.
Dalam upaya memastikan akurasi, LKPI yang merupakan bagian dari Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) menetapkan target tingkat kesalahan (margin of error) sebesar +/- 1%. Para relawan akan disebar dua hari sebelum hari pemungutan suara.
"Rencananya, LKPI akan melakukan quick count untuk calon anggota DPR RI dapil Sumatera Selatan serta Pilpres. Kami menggunakan metodologi kombinasi stratified-cluster random sampling dengan basis TPS yang tersebar dan terpilih secara metodologis," ungkap Direktur Eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.IKOM,POL, pada Sabtu (10/1).
BACA JUGA:Pilpres 2024: LKPI Prediksi Pasangan yang Bakal Menang di Sumsel, Siapa?
BACA JUGA:LKPI Sebut Partai Nasdem Berpotensi Unggul di Lubuklinggau, Berikut Alasannya
Arianto menambahkan bahwa untuk meminimalkan kesalahan, LKPI juga akan menempatkan 50 relawan sebagai spot checker yang bertugas memantau aktivitas enumerator di setiap TPS.
Enumerator akan mencatat hasil perhitungan surat suara setelah disahkan oleh ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPSS) dan ditandatangani oleh ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Data tersebut akan dikirim ke base data induk LKPI melalui telepon seluler.
"Perlu diingat bahwa hasil resmi Pemilu dikeluarkan oleh KPU dan KPUD. Namun, berdasarkan pengalaman kami, hasil quick count cenderung serupa dengan hasil akhir dari KPU dan KPUD," jelas Arianto.