Berusia Ratusan Tahun, Ini Keraton Nusantara yang Tetap Eksis Hingga Kini
Keraton Yogya salah satu keraton yang berusia ratusan di Nusantara. -Foto: superlive.id-
Keraton Ismahayana Landak memiliki nuansa Melayu yang kental, dengan warna kuning dan hijau sebagai warna dominan.
Di dalam kompleks keraton, terdapat tiga bangunan utama, yaitu Istana Landak, Kediaman Permaisuri, dan Kediaman Neang Raja atau Sultan.
Keraton ini juga menyimpan berbagai benda bersejarah, seperti singgasana, pedang, tombak, dan perhiasan.
2. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah istana kerajaan yang berada di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Keraton ini merupakan bagian dari Kesultanan Cirebon, yang didirikan pada tahun 1529 Masehi oleh Pangeran Mas Zainul Arifin, yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati.
Keraton Kasepuhan dengan arsitektur yang memadukan unsur Jawa, Islam dan Eropa.
Di depan bangunan induk keraton, terdapat dua patung macan putih yang menjadi ciri khas keraton ini.
Di dalam keraton, terdapat berbagai koleksi seni dan budaya, seperti gamelan, wayang, keris, dan pakaian adat.
3. Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat
Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat adalah istana kerajaan yang berada di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Keraton ini didirikan pada tahun 1755 Masehi oleh Sultan Hamengkubuwono I, yang merupakan putra dari Sunan Amangkurat IV.
Keraton Yogyakarta memiliki tujuh pelataran (ruang terbuka) yang terdiri dari rangkaian bangunan yang memiliki nama dan fungsi yang berbeda.
Keraton ini juga memiliki museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah, seperti pusaka, prasasti, lukisan, dan foto.
Keraton Yogyakarta masih berfungsi sebagai pusat kebudayaan dan keagamaan, serta tempat tinggal dari Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang juga menjabat sebagai Gubernur DIY.