Kejar Target 17 Ribu Unit Rumah

*REI Rayakan Anniversary Ke-51

PALEMBANG – Tahun lalu, DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel berhasil merealisasikan penjualan rumah skema FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) sekitar 13 ribu unit. Ditarget tahun ini bisa mencapai 17 ribu unit rumah sesuai dengan alokasi yang diberikan pemerintah untuk rumah subsidi.

Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim mengatakan momentum Anniversary REI ke-51 hari ini (11/2) bisa jadi momentum bagi organisasi untuk terus semangat memenuhi kebutuhan perumahan, khususnya di Provinsi Sumsel. “Alokasi yang sudah diberikan pemerintah berusaha kita capai. Peningkatan target karena kuota rumah subsidi dari pemerintah untuk FLPP juga naik dari 200 ribu unit menjadi 220 ribu unit se Indonesia,” terangnya kepada Sumatera Ekspres, kemarin.

Pihaknya optimis target yang ada bisa terealisasi berkat dukungan seluruh pihak, termasuk perbankan dan stakeholder terkait. Apalagi, sambung dia, Sumsel mampu meraih kinerja yang baik tahun lalu. Bahkan DPD REI Sumsel mendapat penghargaan sebagai penyalur rumah subsidi terbaik se-Sumatera dan terbaik di urutan ke-5 secara nasional. Pihaknya akan berusaha mempertahankan prestasi yang telah dicapai. "Baiknya kinerja ini karena dukungan seluruh pihak," katanya. BACA JUGA : Rumah Subsidi Bakal Rp160 Jutaan

Dikatakan, pemenuhan rumah karena ada stimulus pemerintah terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP). Untuk sektor properti yang diluncurkan Pemerintah sejak 2021. Namun insentif tersebut telah berakhir 31 September 2022. Ia mengatakan, insentif seperti PPN DTP seharusnya tetap dilanjutkan, karena kemudahan pajak dan regulasi efektif mendorong penjualan properti tumbuh.

Selain itu tentunya menggerakkan sektor riil lainnya. "Kalau tidak ada stimulus, kami yakin properti 2023 akan stagnan,” ujar Zewwy. Dia mendesak agar PPN DTP diperpanjang, setidaknya hingga akhir 2023 guna memacu pemulihan sektor properti pasca didera pandemi Covid-19. Zewwy mengakui, stimulus tersebut sangat membantu penjualan properti komersial di Sumsel selama 2 tahun terakhir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan