Pernah Jabat Sekretaris Lurah, Oknum PNS Diduga Depresi Rusak Rumah Tetangga

Reporter: Dian Cahyani |

Editor: Dandy |

Kamis , 08 Feb 2024 - 22:19

TANGAN DIIKAT: Tangan AM terpaksa diikat setelah diamankan Polsek Prabumulih Timur , agar tidak mengamuk lagi. Oknum PNS di Prabumulih itu sebelumnya memecahkan kaca rumah tetangganya, dan mengacak-acak sebuah masjid di Prabumulih. -FOTO: IST-

pernah jabat sekretaris lurah, oknum pns diduga depresi rusak rumah tetangga                            *mantan seklur diduga depresi, dibawa ke rs ernaldi bahar
 prabumulih, sumateraekspres.id – oknum pegawai negeri sipil (pns) di kota prabumulih, membuat ulah. diduga depresi, am (50), memecahkan kaca jendela rumah tetangganya. serta mengacak-acak salah satu masjid di jl jenderal sudirman, kota prabumulih.
bahkan dalam video yang beredar di whatsapp group, am terlihat mengamuk sambil memaki-maki. lalu duduk di ayunan besi kawasan perumahannya, komplek balai latihan kerja (blk), kelurahan gunung ibul barat, kecamatan prabumulih timur.
ulahnya yang mengganggu ketenteraman, membuat ketakutan tetangga dan warga sekitarnya.  sehingga kapolsek prabumulih timur akp herry sulistio dan anggotanya, terpaksa mengamankan am, sekitar pukul 17.30 wib, kamis, 8 februari 2024.
“ada laporan dari warga, jadi lurah gunung ibul barat menghubungi kami,” terang kapolsek prabumulih timur akp herry sulistio, mewakili kapolres prabumulih akbp endro aribowo, sore kemarin.
 baca juga:kucurkan kredit umkm rp141 miliar, untuk 5.116 mitra binaan pertamina
baca juga:7 film bioskop indonesia yang gagal total, ada raffi ahmad?
ketika polisi datang, am sudah mengacak-ngacak masjid yang di depan zipur. terus am balik ke rumahnya, memecahkan kaca rumah tetangganya.  “setelah kami amankan, langsung dibawa pihak keluarga ke rs ernaldi bahar di palembang, tidak sempat lagi bawa ke polsek,” jelasnya.
 
dari informasi yang diterimanya, sambung herry, am pernah menjabat sebagai sekretaris lurah (seklur) di kota prabumulih. kabid rehabilitasi sosial dinas sosial kota prabumulih chandra fitri st, mengaku belum menerima laporan resmi terkait kejadian perusakan oleh am.
 
meski begitu, chandra fitri mengakui sudah mengetahui tentang kondisi am yang mengalami depresi. "yang bersangkutan ini pernah menjalani perawatan di salah satu yayasan di tanjung api-api," bebernya. (chy/air/)