5 Mitos Umum Seputar Ikan Cupang, Benarkah Hanya Bisa Hidup Sendirian?

Beberapa contoh ikan yang sering dipasangkan dengan ikan cupang adalah neon tetra, ikan guppy, dan corydoras. Namun, perlu diingat untuk selalu memonitor interaksi antara ikan dalam akuarium dan siapkan rencana darurat jika terjadi agresi.

Mitos 2: Ikan Cupang Hanya Bisa Dipelihara di Akuarium Kecil

Fakta: Walaupun ikan cupang dapat bertahan hidup dalam akuarium yang lebih kecil, seperti wadah berukuran 20 x 15 x 15 centimeter, memberikan ruang yang lebih besar bagi mereka untuk berenang akan meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Akuarium yang lebih besar juga memungkinkan Anda untuk menambahkan lebih banyak tanaman air dan dekorasi, menciptakan lingkungan yang lebih alami bagi ikan.

Mitos 3: Ikan Cupang Bisa Hidup dalam Air yang Kotor

Fakta: Meskipun ikan cupang dikenal memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap kondisi air yang buruk, itu bukan berarti Anda dapat mengabaikan kebersihan akuarium mereka. 

BACA JUGA:Telur, Makanan Sederhana yang Bisa Cegah Stunting pada Anak

BACA JUGA:Ciwi-ciwi Merapat! Ini 9 Manfaat Daun Jarak yang Sangat Penting Bagi Para Wanita, Biar Liar Tapi Berguna

Air yang kotor dapat menyebabkan penyakit dan stres pada ikan, bahkan jika mereka tampak sehat.

 Oleh karena itu, penting untuk rutin membersihkan akuarium dan melakukan pergantian air secara teratur.

Mitos 4: Ikan Cupang Dapat Hidup Tanpa Pemanas Akuarium

Fakta:  Sebagian besar ikan cupang berasal dari perairan tropis yang hangat, sehingga mereka membutuhkan suhu air yang stabil antara 25-27° Celsius untuk tetap sehat. 

Penggunaan pemanas akuarium adalah kebutuhan mutlak jika Anda ingin memelihara ikan cupang dengan baik, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang cenderung dingin.

Mitos 5: Semua Cupang Betina Tidak Perlu Dipisahkan

Fakta: Meskipun cupang betina cenderung kurang agresif daripada jantan, itu tidak berarti mereka selalu bisa hidup harmonis bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan