Bupati Respon, Pengeroyokan Lima Warga Garut

MURATARA, KORANSUMEKS.COM - Viralnya pemberitaan Nasional terkait lima pedagang jaket asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, yang di masa warga Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel. Akhirnya mendapat respons dan sorotan langsung Bupati Muratara H Devi Suhartoni.

Hal itu diungkapkan, saat safari Jumat di Masjid Muhlisin di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Muratara, Jumat 10 Februari 2023.

Bupati Muratara meminta masyarakat Muratara, agar tidak membesar besarkan permasalahan ini.

Mengingat Kabupaten Muratara merupakan daerah yang dilalui Jalan Nasional, Lintas Sumatera.

"Siapapun bisa datang ke Muratara, baik pedagang kecil, pejabat publik, jendral, anggota DPR RI, maupun pengacara kondang. Tapi yang perlu diperhatikan jika ada permasalahan, warga jangan main hakim sendiri," ucapnya.

BACA JUGA : Damai, Ahong Cabut Laporan Penggelapan yang Kaitkan Eddy Santana BACA JUGA : Anggota DPR RI Soroti Langsung Kasus Lima Warga Garut Korban Amuk Massa

Menurutnya, efek aksi pengeroyokan warga Garut yang tengah berdagang di Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya, menimbulkan efek buruk terhadap nama kabupaten Muratara.

Bahkan dirinya secara langsung di telepon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, DPR RI Dedi Mulyadi dan lainnya.

"Ujung ujungnyo apo, ngerusak namo daerah kito. Kito tinggal di tepi lintas, siapo bae biso datang ke Muratara. jadi jangan main hakim sendiri," pintanya.(zul/koransumeks.com) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan