Goran Ivanisevic Bantah Djokovic Alami Cedera

Petenis Serbia, Novak Djokovic tidak dalam keadan cedera saat kalah di babak semifinal grand slam Australia Open 2024--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic mengakui kegagalan Djokovic menjadi juara pada grand slam Australia Open 2024 karena cedera. Tak heran jika di babak semifinal, petenis asal Serbia itu kalah dari petenis muda Italia, Jannik Sinner

Penampilan Djokovic jauh menurun saat bertanding di babak semifinal. Padahal Djokovic berambisi merebut juara untuk ke-11 pada grand slam Australia Open tahun ini. Kegagalan di babak semifinal diakui Djokovic sebagai pertandingan yang terjelek selama bertanding di ajang grand slam. 

BACA JUGA:Jose Enrique Beberkan Alasan Klopp Hengkang dari Liverpool

BACA JUGA:Awas, Mauricio Pochettino Siap-Siap Dipecat

Hasil buruk tersebut banyak rumor yang mengatakan bahwa Djokovic mengalami cedera pergelangan tangan. Cedera itu didapat berlaga pada turnamen United Cup di Perth, Australia.  Djokovic juga kalah di babak semifinal atas Alex de Minaur dari Australia. 

Namun Goran Ivanisevic langsung membantah bahwa anak asuhnya tidak dalam keadaan baik. Djokovic punya rekor bagus pada turnamen grand slam Australia Open. Dirinya belum pernah kalah dalam 10 tahun terakhir saat berlaga di babak semifinal. 

“Cepat atau lambat dia juga akan kalah. Dan kami memang sangat memperhatikan kondisi tersebut,” ucap Goran Ivanisevic kepada Sportske Novosti. “Memang ini sungguh memalukan kalah seperti ini. Menghadapi Sinner jika kami tidak dalam kondisi 100 fit kamu akan tetap kalah,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Ivanisevic juga menambahkan bahkan jika kamu berada dalam kondisi 100 persen juga bisa mengalami kekalahan. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Djokovic masih sehat,” jelas Ivanisevic. 

Penampilan Djokovic memang tidak sesuai dengan harapan. Saya rasa hal yang sama juga dialami banyak atlet termasuk juga bagi Djokovic. Jika Djokovic bisa kalah kepada siapapun, dan saya sangat senang Sinner yang mengalahkan Djokovic,” ungkapnya. 

Memang Djokovic sangat luar biasa. Dalam 33 pertandingan selama 6 tahun belum pernah terkalahkan. Rekor hebat Djokovic tersebut dihentikan dengan gemilang oleh Jannik Sinner dan Sinner memang pantas meraih gelar juara grand slam pertamanya. 

Sinner berhasil lolos ke partai final setelah menyingkirkan unggulan pertama Novak Djokovic dari Serbia. Novak Djokovic yang telah mengoleksi 10 gelar Australia Open ini tak berdaya menghadapi Sinner  dengan skor 6-1, 6-2, 6-7 (6-8), dan 6-3 di Rod Laver Arena, Melbourne.  

Di partai final nanti, Sinner akan menantang Danii Medvedev dari Rusia.  Medvedev lolos ke partai puncak setelah mengatasi perlawanan Alexander Zverev dari Jerman dengan  skor 5-7, 3-6, 7-6 (7-4), 7-6 (7-5), dan 6-3. 

Partai final ini menarik untuk disaksikan mengingat kedua petenis ini belum pernah sama sekali merasakan gelar Australia Open.  Namun bagi Medvedev keberhasilan melaju ke final sudah dua  kali menapaki partai puncak yakni pada tahun 2020 dan 2021. 

BACA JUGA:Nah Loh Belum Setuju Kontrak Baru, Haaland Kian Dekat ke Madrid

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan