Kurangi 6 Makanan Bewarna Putih Jika Ingin Sehat
MAKANAN PUTIH: Santan merupakan salah satu makanan berwarna putih yang harus dikurangi --
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini 7 Tanda Tubuh Anda Terlalu Banyak Garam dan Risikonya
Seperti beras, tepung merupakan bahan makanan tinggi karbohidrat penyumbang glukosa. Apalagi jika dimasak menggunakan minyak kelapa sawit, maka lemak jahat plus glukosa karbohidrat akan memperkuat terjadinya diabetes dan kolesterol tinggi. Tepung ini juga yang kerap memicu terjadinya kasus usus lengket pada sebagian penderita.
4. Santan
Mengonsumsi makanan bersantan secukupnya diketahui dapat membantu menjaga kadar kolesterol baik (HDL) pada tubuh.
Namun, konsumsi santan secara berlebihan justru turut memicu naiknya kadar kolesterol jahat di dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Makanan bersantan itu mengandung lemak tinggi. Sebab, prinsip lemak itu, semakin ia mencapai titik didih, semakin lama ia diproses, maka dia menimbulkan rasa nikmat dan gurih.
5. Susu olahan
Produk olahan susu adalah produk susu atau dairy yang telah mengalami pengolahan, baik itu pemanasan, pendinginan, fermentasi, maupun penambahan bahan tertentu.
Produk olahan susu, antara lain adalah keju, UHT, yogurt, krim, dan masih banyak lagi produk lainnya yang pasti sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Beberapa penelitian di Swedia menunjukkan konsumsi susu yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker ovarium dan kanker prostat.
BACA JUGA:Tips dan Trik Melakukan Perawatan Gigi Susu Pada Anak, Baca Yuk Bund!
BACA JUGA:Sering Nyeri Dada Kiri, Waspada Risiko 10 Penyakit Ini, Nomor 3 Paling Mematikan
Analisis yang dikumpulkan dari 12 penelitian kohort prospektif dan melibatkan lebih dari 500.000 wanita, menemukan bahwa wanita dengan asupan tinggi laktosa, yaitu setara dengan 3 gelas susu per hari, memiliki risiko kanker ovarium sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki asupan laktosa terendah.
6. Garam
Jika keseimbangan terganggu akibat tingginya asupan garam, orang bisa menderita kejang pada otot dan diiringi dengan rasa sakit.
Banyaknya sodium dalam tubuh meningkatkan volume darah, sehingga memerlukan ruang lebih luas dalam pembuluh darah. Tekanan terhadap pembuluh darah menyebabkan tekanan darah meningkat.
Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengeringkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah.