Bayi Lahir Operasi Caesar Rentan Sakit? Berikut Tips Menjaga Kesehatannya

Ilustrasi bayi. -Foto: motherandbeyond.id-

Akibatnya, sistem kekebalan tubuh bayi tidak terbentuk dengan optimal.

Bayi yang lahir caesar cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih sensitif dan lemah daripada bayi yang lahir normal.

Penyakit apa saja yang sering menyerang bayi yang lahir caesar?

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang lahir caesar lebih berisiko mengalami berbagai penyakit, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

BACA JUGA:Lagi Hamil? Jangan Abaikan Kacang Hijau, Inilah Manfaatnya yang Luar Biasa!

BACA JUGA:Kucai, Sayuran Berwarna Hijau yang Memiliki 11 Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh, Termasuk untuk Ibu Hamil

Berikut adalah beberapa penyakit yang sering menyerang bayi yang lahir caesar:

1. Gangguan pernapasan

Bayi yang lahir caesar berisiko mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak napas, asma, atau pneumonia. Hal ini karena bayi yang lahir caesar memiliki cairan yang lebih banyak di paru-parunya, yang bisa menghambat pertukaran udara. Selain itu, bayi yang lahir caesar juga tidak terpapar dengan bakteri yang bisa melindungi paru-parunya dari infeksi.

2. Infeksi

Bayi yang lahir caesar berisiko lebih tinggi mengalami infeksi, baik pada luka operasi, tali pusat, kulit, mata, telinga, saluran pencernaan, atau saluran kemih. Hal ini karena bayi yang lahir caesar tidak memiliki antibodi yang cukup untuk melawan bakteri jahat yang masuk ke tubuhnya.

3. Alergi

Bayi yang lahir caesar berisiko lebih tinggi mengalami alergi, seperti alergi makanan, alergi debu, alergi hewan, atau alergi obat. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi yang lahir caesar cenderung lebih reaktif dan mudah terganggu oleh zat-zat asing yang masuk ke tubuhnya.

4 Penyakit kronis

Bayi yang lahir caesar berisiko lebih tinggi mengalami penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes tipe 1, obesitas, radang sendi, penyakit celiac, atau penyakit radang usus. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi yang lahir caesar tidak seimbang dan bisa menyerang jaringan tubuhnya sendiri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan