Cara Mudah Bersihkan Busi Sepeda Motor Agar Kondisi Mesin Tetap Prima, Wajib Dilakukan!

Reporter: Dudun |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 05 Feb 2024 - 08:15

Busi pada sepeda motor bisa diibaratkan sebagai jantung bagi tubuh manusia. Tanpa perawatan yang baik, pengapian tidak optimal, dan motor bisa mengecewakan.-Foto : Carmudi-

SUMATERAEKSPRES.ID - Busi pada sepeda motor bisa diibaratkan sebagai jantung bagi tubuh manusia. Tanpa perawatan yang baik, pengapian tidak optimal, dan motor bisa mengecewakan.

Perlu diingat, busi perlu diperhatikan secara berkala agar mesin tetap dalam kondisi prima.

Pengecekan atau perawatan busi sebaiknya dilakukan setiap 4.000 km, sementara pergantian direkomendasikan setiap 8.000 km.

Sayangnya, kesibukan sehari-hari kadang membuat kita sulit menyempatkan waktu untuk membersihkan atau mengganti busi.

Sumateraekspres.Id memberikan tips penting agar pengguna motor dapat mengetahui kapan saatnya membersihkan atau mengganti busi, sehingga motor kesayangan tetap berkinerja optimal.

Tanpa perawatan yang tepat, mesin bisa kehilangan tenaga dan boros bahan bakar. Motor yang sulit dinyalakan atau mengalami pembakaran tidak sempurna bisa menjadi masalah serius.

Untuk itu, mari kita simak langkah-langkah perawatan busi agar sepeda motor tetap maksimal dan nyaman dikendarai.

Dikutip dari Yamaha Thamrin Brother, perhatikan warna busi saat diperiksa. Jika berwarna hitam pekat atau putih, bisa jadi ada bagian mesin yang sudah aus. Warna ideal pada bagian kepala busi seharusnya sedikit lebih coklat.

Pengecekan dan pembersihan busi setiap 2000-3000 km sangat penting. Cek karbon dan kerak, bersihkan isolatornya, dan disarankan mengganti busi setiap 2000-3000 km sesuai kode kendaraan.

Ketidakpatuhan terhadap jadwal ini dapat mengakibatkan penurunan performa mesin dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

cara mudah bersihkan busi sepeda motor  agar kondisi mesin tetap prima, wajib dilakukan!                            sumateraekspres.id - busi pada sepeda motor bisa diibaratkan sebagai jantung bagi tubuh manusia. tanpa perawatan yang baik, pengapian tidak optimal, dan motor bisa mengecewakan.
perlu diingat, busi perlu diperhatikan secara berkala agar mesin tetap dalam kondisi prima.
pengecekan atau perawatan busi sebaiknya dilakukan setiap 4.000 km, sementara pergantian direkomendasikan setiap 8.000 km.
sayangnya, kesibukan sehari-hari kadang membuat kita sulit menyempatkan waktu untuk membersihkan atau mengganti busi.
baca juga:ganti oli motor kunci keselamatan mesin sepeda motor, jangan lupa ya gais!
baca juga:5 tips agar kulit tidak belang saat berkendara motor
sumateraekspres.id memberikan tips penting agar pengguna motor dapat mengetahui kapan saatnya membersihkan atau mengganti busi, sehingga motor kesayangan tetap berkinerja optimal.
tanpa perawatan yang tepat, mesin bisa kehilangan tenaga dan boros bahan bakar. motor yang sulit dinyalakan atau mengalami pembakaran tidak sempurna bisa menjadi masalah serius.
untuk itu, mari kita simak langkah-langkah perawatan busi agar sepeda motor tetap maksimal dan nyaman dikendarai.
dikutip dari yamaha thamrin brother, perhatikan warna busi saat diperiksa. jika berwarna hitam pekat atau putih, bisa jadi ada bagian mesin yang sudah aus. warna ideal pada bagian kepala busi seharusnya sedikit lebih coklat.
baca juga:gasak hp di dashboard sepeda motor: aksi curi handphone terekam cctv di bank bsb baturaja
baca juga:dukung zero emisi 2060, fif group fasilitasi kredit sepeda motor listrik honda. berikut cara pengajuannya
pengecekan dan pembersihan busi setiap 2000-3000 km sangat penting. cek karbon dan kerak, bersihkan isolatornya, dan disarankan mengganti busi setiap 2000-3000 km sesuai kode kendaraan.
ketidakpatuhan terhadap jadwal ini dapat mengakibatkan penurunan performa mesin dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
periksa elektroda untuk mengetahui kondisi ruang bakar. warna ujung elektroda dapat mengindikasikan kinerja pembakaran mesin.
ujung elektroda berwarna abu-abu atau merah bata menunjukkan kondisi busi dan mesin yang baik.
bersihkan endapan karbon pada ujung elektroda dengan cairan semprot non-metal seperti brake cleaner.
hindari menggunakan amplas atau cairan abrasif yang dapat merusak permukaan busi.
periksa gap busi, pastikan tidak terlalu renggang atau jauh. gap yang tidak sesuai dapat menyulitkan pengapian atau membuat mesin cenderung panas.
lakukan penggantian busi secara berkala, disarankan setiap 8.000 km atau 8 bulan, tergantung kondisi busi. pemeriksaan dan perawatan rutin akan menjaga kondisi busi dan mesin tetap optimal.
dengan melakukan perawatan berkala, motor anda akan tetap prima dan performa busi akan lebih awet. jadi, jangan abaikan jantung mesin anda – berikan perhatian yang pantas! (iol/net)