Ganti Oli Motor Kunci Keselamatan Mesin Sepeda Motor, Jangan Lupa Ya Gais!
Wajib Ganti Oli, Agar Mesin Sepeda Motor Awet-Foto: Astra.com-
SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai kendaraan sejuta umat, sepeda motor telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Setiap rumah atau keluarga pasti memiliki setidaknya satu sepeda motor di garasinya.
Meskipun demikian, ada kecenderungan bahwa pemilik sepeda motor terkadang lalai dalam melakukan pemeliharaan rutin, terutama mengganti oli.
Padahal, penggantian oli bukanlah sekadar opsi, melainkan kewajiban yang tak dapat diabaikan. Sumateraekspres.Id ingin mengajak pembaca untuk mengetahui rentang waktu ideal dalam mengganti oli, sebagai kunci utama agar mesin sepeda motor tetap awet.
BACA JUGA:Selain Mesin Mudah Panas, Inilah Dampak Buruk Terlambat Mengganti Oli
BACA JUGA:Kasus Sabu Oknum Camat Berlanjut, Polisi Bidik Wilayah Perbatasan
Pada umumnya, sepeda motor memerlukan penggantian oli setiap 4000–5000 km. Rentang jarak ini direkomendasikan khususnya untuk motor yang digunakan secara rutin, yang biasanya dapat dicapai dalam kurun waktu 2 bulan.
Motorkux.id memberikan informasi terkait waktu yang tepat untuk mengganti oli motor.
Suara mesin yang lebih kasar menjadi pertanda utama bahwa oli perlu segera diganti. Bunyi mesin yang garang dan kasar disebabkan oleh kualitas oli yang tak lagi mampu memberikan pelumasan yang baik, mengakibatkan gangguan pada transmisi.
Daya lumas yang menurun dapat menyebabkan suara mesin menjadi lebih kasar baik saat gas diberikan maupun saat mengoper gigi motor.
BACA JUGA:Aksi Anarkis Kepung dan Serang 2 Polisi, Negosiasi Barter Bebaskan 1 Warganya yang Ditangkap
Tidak mengganti oli dalam waktu yang tepat dapat membuat mesin menjadi cepat panas. Oli yang sudah terlalu lama digunakan mengakibatkan penurunan kemampuan hantar panas, sehingga distribusi panas pada mesin menjadi tidak merata.
Jika motor terasa semakin panas saat digunakan, hal ini bisa menjadi indikasi untuk segera melakukan penggantian oli.