Tanpa Sindir Menyindir, Debat Pamungkas Pilpres 2024 Datar

Debat Pamungkas Pilpres 2024-Foto: Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Debat pamungkas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berlangsung tak sesengit sebelumnya. Dengan tema besarnya ‘Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society), dan Ketenagakerjaan’, tak ada kalimat sindir menyindir. 

Justru beberapa kali kata ‘setuju’ dan ‘bagus’, mengapresiasi program capres lain. Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan visi-misinya. Disusul capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan terakhir capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Salah satu yang disampaikan Menteri Pertahanan RI itu, berjanji akan memperbaiki gaji guru dan honorer.

"Kita yakin, bahwa pendidikan strategis dengan memperbaiki gaji guru termasuk gaji honorer, meningkatkan kompetensi guru. Kita harus memberikan pelatihan, penataran kepada seluruh penyelenggaraan negara, ASN, TNI dan Polri," katanya dalam debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, tadi malam (4/2).

BACA JUGA:Meski Beda Pilihan, Krisdayanti dan Aurel Hermansyah Kompak Datang Bareng ke Debat Capres Pamungkas

BACA JUGA:Jelang Debat Terakhir Capres, Prabowo Subianto Lakukan Olahraga Rutin, Apa Itu? ?

Prabowo menambahkan, dia dan cawapres Gibran Rakabuming Raka juga akan membangun rumah sakit modern di setiap kota/kabupaten, juga puskesmas modern di setiap desa. "Kami akan mempercepat upaya mengatasi kekurangan dokter. Saat ini kita kekurangan 140 ribu dokter itu akan segera kita atasi," tuturnya.

Salah satu caranya, menambah Fakultas Kedokteran di Indonesia. “Membangun 300 Fakultas Kedokteran dari yang sekarang 92. Juga tebar 20 ribu beasiswa kuliah bidang kedokteran dan STEM,” ucap Prabowo.

Prabowo menambahkan, akan memberikan 10 ribu beasiswa buat anak-anak pintar lulusan SMA untuk berkuliah di bidang kedokteran dan STEM (Science-Techology-Engineering-Mathematics). "10 ribu lagi kita akan beri beasiswa untuk belajar sains, teknologi engineering, matematika, kimia biologi dan fisika. Itu kita rebut teknologi, kita rebut sains," ucapnya.

Mantan Danjen Kopasus ini memaparkan strategi transformasi bangsa. Salah satunya lewat pemberian makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia sejak dalam kandungan. "Prabowo-Gibran memiliki rencana besar strategi transformasi bangsa. Inti dari strategi ini adalah meningkat kemakmuran bangsa Indonesia. Terutama memperbaiki kualitas manusia Indonesia," bebernya.


BACA JUGA:Jokowi Pesan Tidak Terjebak Debat Personal, Malam Ini Debat Capres Trakhir

BACA JUGA:Ternyata Demi Kampanyekan Pasangan Capres-Cawapres Ini, Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Caranya dengan mengatasi angka kematian ibu ketika mengandung, mengurangi angka kurang gizi dan stunting, hingga mengurangi kemiskinan ekstrem. Dengan begitu, dia menyebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi minimal 1,5-2 persen. "Dengan demikian kita mengatasi masalah fundamental kualitas hidup menuju menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," jelasnya.

Prabowo juga menjanjikan akan membangun 3 juta rumah bagi mereka yang belum memiliki rumah. Satu juta rumah di desa, satu juta di kota, dan satu juta di wilayah pesisir. Terkait konteks internet gratis, Prabowo menegaskan bukannya itu tidak penting.  “Tapi tidak tepat mengutamakan internet gratis untuk rakyat tidak mampu. Karena itu, kami utamakan makan gratis. Tapi setuju internet gratis juga penting untuk atasi kesenjangan di daerah,” tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan