Wow! Meski Diblokir Dunia, Korut Sukses Kembangkan AI untuk Berbagai Bidang, Ini Buktinya
Korea Utara berhasil mengembangkan teknologi berbasis AI untuk menangani COVID-19, sistem pengawasan pemerintah hingga simulasi tempur.-Foto: Ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Korea Utara negara yang sangat anti Amerika Serikat dan Sekutunya.
Negara pimpinan Kim Jong-un ini pun terkena sanksi global dan terisolir.
Meski terkena sanksi ternyata tidak menghambat pengembangan riset dan teknologi disana dan dilaporkan mampu mengembangkan kecerdasan buatan (AI).
Bahkan dilansir Reuters, Korut sudah mengembangkan berbagai kecerdasan buatan tersebut sejak lama.
BACA JUGA:Pewaris Kim Jong-un Bocor, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Ini Alasan AS Tidak Bisa Gulingkan Kim Jong-un seperti Saddam Hussein dan Muammar Khadafi
Diantaranya, sistem AI untuk menangani COVID-19, sistem AI pada sistem senjata nuklir, sistem AI pengawasan pemerintah sampai sistem AI pada simulasi tempur.
Korea Utara pada saat Covid-19 lalu berhasil membuat AI yang mampu mengevaluasi penggunaan masker yang tepat serta membuat indikator gejala klinis infeksi COVID-19.
Kemudian, para ilmuwan disana berhasil menerbitkan penelitian tentang penggunaan AI untuk menjaga keamanan reaktor nuklir dan pasti bakal banyak lagi pengembangan kecerdasaan buatan di Korea Utara.
"Sanksi internasional yang dijatuhkan pada Korea Utara tidak menghambat pengembangan AI di sana. Korea Utara tampak tetap gigih mengembangkan teknologi terbarunya," kata seorang periset dari James Martin Center for Nonproliferation Studies. California, Hyuk Kim.
BACA JUGA:Kontroversi di Amerika Serikat: Kitab Khusus LGBT Muncul, Akuratkah?
BACA JUGA:Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Ini Prinsip Hidup Masyarakat Finlandia
Menurutnya, upaya Korea Utara untuk mengembangkan AI menunjukkan investasi strategis untuk meningkatkan ekonomi digitalnya.
Juga sebagai bagian menunjukan eksistensi dan kemampuan negara tersebut.