Sembako dan Air Bersih Disalurkan, Warga Terdampak Banjir di Lahat Mulai Masak dan Beraktivitas

Warga terdampak banjir luapan sungai di kawasan Jarai, Lahat kini sudah mulai beraktivitas seiring bantuan yang juga mulai berdatangan. -Foto: Ist-

Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) dan para Kasi Kejari Lahat, langsung mendatangi lokasi desa yang terdampak banjir luapan. Sekaligus menyalurkan bantuan sebanyak 500 paket sembako.

"Kegiatan Bakti Sosial tersebut dilaksanakan untuk memberikan bantuan Sembako sebanyak 500 paket sembako yang telah dikumpulkan oleh Kejaksaan Negeri Lahat dari berbagai pihak diantaranya Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) Kejaksaan Negeri Lahat, PT. Bukit Asam (BA), PT Golden Great Borneo (GGB), Bank Sumsel Babel, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang turut serta berkontribusi memberikan bantuan paket sembako," ujar Kajari Lahat Toto Roedianto SH melalui Kasi Intel Zit Muttaqin SH.

BACA JUGA:Sejumlah Pejabat Resah, Akan Ada “Reshuffle”, Pj Wako: Evaluasi untuk Tingkatkan Kinerja

BACA JUGA:164 JCH Sudah Lakukan Pelunasan, 5 Jemaah Dinyatakan Tak Istitoah, Kasihan!

Dijelaskannya, bahwa tujuan diadakannya kegiatan bakti sosial ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang sedang tertimpa musibah. Membantu mengurangi beban korban banjir dibebagai tempat di Kabupaten Lahat.

Sementara Kades Nantigiri, Zamzami menyampaikan. Bahwa untuk kondisi banjir sudah benar- benar surut. Warga membersihkan rumah dan menjemut barang- barang yang sebelumnya basah.

"Untuk ait bersih sudah mulai ada. Sehingga warga sudah bisa masak di rumah. Peralatan tang tenggelam dan kotor juga mulai dibersihkan," ungkapnya.

Harapannya semoga kejadian tak terulang. Memang sebelumnya sejak beberapa tahun terakhir, tidak pernah terjadi air meluap hingga masuk ke rumah warga dengan ketinggian 1 meter lebih.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Lahat menjelaskan. Bahwa dari banjir luapan sungai dan longsor yang terjadi Sabtu pagi (27/1). Data laporan hingga Sabtu pukul 20.25 WIB. Diantaranya

Untuk Kecamatan Jarai di Desa Pelajaran, ada 132 rumah terendam. Lalu Desa Sadam ada 2 rumah terendam.

Desa Nanti Giri ada 118 Rumah terendam. Desa Pama Salak ada 38 rumah terendam.

Selanjutnya Kecamatan Suka Merindu, di Desa Suka Raja masih pendataan. Desa Tanjung Agung ada 32 rumah terendam.

Lalu akibat longsor ada 19 bidang sawah rusak, Klkebun 37 Bidang, Ternak 24 Kolam Ikan rusak. Fasilitas mum pagar masjid 6 meter roboh.

Pagar SD N1 8 meter roboh. Pipa air bersih satu unit patah dan hanyut. Jalan usaha tani 150 meter rusak dan tertimbun. Plat Duiker 5 unit hancur. Jembatan 14 Meter bergeser dan retak

Kemudian di Kecamatan Pajar Bulan, Desa Ulak Bandung terdampak banjir ada 100 rumah.Sawah 50 bidangm Kebun 80 bidangel ternak, jembatan rusak 3 unit dan 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan