Prirotas Perbaiki Jembatan Putus, Pascabanjir Muratara
TINJAU: Bupati Muratara H Devi Suhartoni meninjau daerahnya yang sudah surut, pascabanjir beberapa waktu lalu. -FOTO: ZULQARNAIN/SUMEKS-
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah jembatan penghubung rusak, akibat bencana banjir di Muratara. Pemkab Muratara sudah melakukan upaya koneksi ke pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, sejumlah kerusakan objek vital itu akan rampung diperbaiki.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Muratara menenggelamkan 6 wilayah kecamatan. Merusak 9 jembatan gantung. 6 di antaranya putus, karena tak kuat menahan derasnya aliran sungai.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni menegaskan, dalam satu pekan terakhir dia berada di luar daerah yakni Palembang dan Jakarta. Sedang mengupayakan bantuan untuk perbaikan kerusakan jembatan gantung di wilayah Muratara.
Abis banjir aku langsung diluar terus nyari bantuan, harapannyo supayo jembatan rusak di Muratara tahun ini segera bisa diperbaiki secepat mungkin," kata H Devi Suhartoni, Sabtu (3/2).
BACA JUGA:100 Hektare Lahan Padi Gagal Panen, Terdampak Banjir, 2024 Target GKG 3 Juta Ton
Dia meminta masyarakat yang terdampak agar bisa bersabar, karena sudah beragam upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat secara maksimal.
Selaku Bupati, dia menjadi salah satu tempat pengaduan masyarakat. "Banyak warga yang ngeluh jembatan rusak. Untuk perbaikan jembatan tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit. Kita harus sigap, menggunakan seluruh koneksi yang ada, baik pemprov dan pemerintah pusat," ucapnya.
Banjir luapan yang terjadi di Muratara, merupakan banjir yang terbilang ekstrem, dan bencana awal ketimbang daerah lainnya di Sumsel. “Mudah mudahan sejumlah proposal bantuan itu bisa menjadi prioritas,” harapnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Ini 10 Tips Saat Terjadi Banjir
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Pahami Penyebab-Akibat Dari Water Hammer
Sekda Muratara Elvandary mengungkapkan, jika saat ini banyak pos bantuan bencana alam di sejumlah kementerian. Pemkab Muratara, melakukan koneksi ke semua pihak baik ke Kemensos, Kementrian Desa Tertinggal, Kementrian PU PR, BNPB dan lainnya.
"Pokoknya siapa saja yang mau membantu kami terima. Karena memang posisinya kita terkena musibah. Akses jembatan putus itu, jika tidak dibangun atau diperbaiki, otomatis menjadi daerah terisolir dan memengaruhi data daerah tertinggal," ucapnya.
Dia berharap, masyarakat terdampak agar tetap bersabar karena masalah jembatan gantung yang alami kerusakan di Muratara, akan menjadi prioritas Pemkab Muratara. (zul/air)