Bagi Penggemar Semangka Yuk Tanam Sendiri di Halaman Rumah, Berikut Langkah-Langkahnya

MENYENANGKAN: Melihat hasil panen dari menanam semangka di halaman rumah tentu sangat menyenangkan--

Sebaiknya, tanam semangka saat tanah mencapai suhu antara 21 – 25 derajat celcius dan pastikan tidak ada malam yang dingin. Agar lebih mudah, lebih baik tanam semangka setelah dua atau tiga minggu setelah musim hujan.

4.  Lakukan proses penyemaian bibit semangka
Proses penyemaian benih semangka ini diperlukan agar semangka dapat tumbuh maksimal serta memudahkan pengawasan, karena benih disemai dengan rapi. Untuk melakukan penyemaian bibit semangka

5. Lakukan pengolahan pada lahan tanam yang akan digunakan
Langkah ini tak boleh dilewatkan sebelum menanam bibit semangka, karena langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses pengawasan dan kontrol tumbuh kembang semangka dengan maksimal.

BACA JUGA:Kaya Akan Manfaat Kesehatan Tubuh, Dari 13 Khasiat Buah Semangka, Nomor 8 Penyakit Paling Ditakuti.

BACA JUGA:Budidaya Semangka di Kebun Desa

Selain itu, perawatan semangka pun akan jauh lebih mudah karena tanaman ditanam dengan beraturan. Untuk itu, berikut langkah pengolahan lahan tanam yang perlu dilakukan:
* Lakukan penggemburan tanah meskipun sebelumnya merupakan bekas kebun atau sawah.
* Tambahkan pupuk saat proses penggemburan agar pupuk dapat tercampur dengan rata. Sebagai catatan, gunakan pupuk yang lebih banyak nitrogen daripada fosfor dan kalium, karena ini akan mendorong pertumbuhan daun dan sulur. Namun, setelah pembungaan dimulai, gunakan pupuk dengan sedikit nitrogen untuk mendorong pertumbuhan bunga dan buah.
* Ukur lebar dan panjang dengan buah semangka masing-masing dan buat parit di sekitar bedengan air agar aliran air lancar.
* Terakhir, buat lubang untuk menanam semangka di tempat penyemaian.

6. Saat lahan tanam sudah dipersiapkan, bibit semangka pun sudah bisa mulai ditanam
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses pengawasan dan kontrol tumbuh kembang semangka dengan maksimal. Selain itu, perawatan semangka pun akan jauh lebih mudah karena tanaman ditanam dengan beraturan.

Untuk itu, berikut langkah pengolahan lahan tanam yang perlu dilakukan:
* Lakukan penggemburan tanah meskipun sebelumnya merupakan bekas kebun atau sawah.

* Tambahkan pupuk saat proses penggemburan agar pupuk dapat tercampur dengan rata. Sebagai catatan, gunakan pupuk yang lebih banyak nitrogen daripada fosfor dan kalium, karena ini akan mendorong pertumbuhan daun dan sulur. Namun, setelah pembungaan dimulai, gunakan pupuk dengan sedikit nitrogen untuk mendorong pertumbuhan bunga dan buah.

* Ukur lebar dan panjang dengan buah semangka masing-masing dan buat parit di sekitar bedengan air agar aliran air lancar.
* Buat lubang untuk menanam semangka di tempat penyemaian.

BACA JUGA:Tanam Semangka Hasil Menjanjikan, Tak Biarkan Lahan Terbengkalai

7. Saat lahan sudah siap, bibit semangka pun sudah bisa mulai ditanam
Proses penanaman bibit semangka pun tak susah, karena prosesnya hanya perlu memindahkan tanaman semangka dari tempat penyemaian ke lahan tanam atau bedengan yang sudah diolah saja.

Proses pemindahan ini dapat dilakukan apabila usia semangka sudah menginjak umur 5 minggu. Pindahkan tanaman semangka ke lubang yang sudah disiapkan saat mengolah lahan tanam sebelumnya. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati karena akar bisa patah saat proses pemindahan dilakukan.

Setelah berhasil memindahkan, tutup dengan tanah secukupnya.
8. Lakukan perawatan

Beberapa cara ini bisa kamu lakukan saat melakukan perawatan pada tanaman semangka:
1. Rutin melakukan penyiraman, tanaman semangka tumbuh, mekar, dan menghasilkan buah membutuhkan 1 hingga 2 inci air per minggu.

Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak sampai tergenang. Lakukan penyiraman di pangkal pohon setiap pagi hari dan cobalah untuk menghindari membasahi daun dan menghindari penyiraman di atas kepala. Kurangi penyiraman setelah buah tumbuh, cuaca yang kering bisa menghasilkan semangka termanis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan