Sering Gunakan Kipas Angin Saat Tidur? Simak 8 Bahayanya, Kamu Harus Tau

Reporter: Gite |

Editor: Alfery |

Rabu , 31 Jan 2024 - 09:28

Ilustrasi Tidur menggunakan kipas angin dapat menimbulkan beberapa penyakit-Foto: jcomp/freepik-

Jika kamu menderita asma dan alergi, lebih baik hindari tidur dengan kipas angin.

6. Hipertermia

Hipertermia bisa terjadi akibat kebiasaan tidur dengan kipas angin.

Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, yakni di atas 40 derajat Celcius.

Udara dingin yang dihasilkan kipas angin mungkin tidak cukup untuk menjaga suhu sekitar tetap rendah.

Karena suhu lingkungan yang tinggi, tubuh tidak dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca buruk.

7. Nyeri otot

Nyeri pada otot bisa terjadi karena kebiasaan tidur dengan kipas angin.

Karena sirkulasi udara dingin membuat Anda lebih sensitif terhadap kontraksi otot.

Jika kamu sudah mengalami nyeri otot, gejala nyeri otot dan kram yang Anda alami mungkin akan bertambah parah.

8. Bell's Palsy

Udara dingin yang ditimbulkan oleh kipas angin dapat menyebabkan Bell's palsy yang merupakan suatu kondisi yang melumpuhkan sistem saraf wajah.

Kamu berisiko mengalami kondisi ini jika tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam.

Bell's palsy akan menyebabkan pembengkakan di areal tertentu pada wajah kamu.

Kamu akan merasa tidak nyaman mengekspresikan diri, seperti tersenyum atau tertawa.

sering gunakan kipas angin saat tidur? simak 8 bahayanya, kamu harus tau                            sumateraekspres.id - udara yang cenderung panas membuat kamu sering menggunakan kipas angin bahkan saat tidur. 
tujuannya tentu saja agar tidak merasakan panas dan membuat tidur kamu jadi lebih nyenyak. 
kendati demikian, tidak semua orang juga tidur dengan kipas angin karena masih banyak juga yang tidur tanpa kipas angin. 
tidur dengan kipas angin juga bisa menimbulkan efek negatif bagi kondisi kesehatan tertentu. 
baca juga:bahaya tidur menggunakan kipas angin, ancaman tersembunyi bagi kesehatan anda!
baca juga:tips dan trik membuat kipas angin jadi lebih dingin
terutama bagi kamu yang sudah memiliki penyakit asma dan alergi. 
hal itu dikarenakan hembusan putaran angin dari kipas angin bisa menyebarkan partikel-partikel debu dan juga zat pemicu alergi yang efeknya menimbulkan iritasi. 
biasanya partikel-partikel debu ini akan melekat di semua sisi bagian kamar termasuk langit-langit. 
biasanya pemicu utama alergi saat tidur adalah tungau debu yang merupakan serangga berukuran kecil yang biasa hidup di lipatan kain dan tempat yang lembab. 
berikut ini adalah sejumlah masalah kesehatan yang bisa saja muncul saat menggunakan kipas angin, yakni :
baca juga:tak selamanya rambut beruban itu jelek, inilah 7 manfaat memiliki rambut beruban
baca juga: manfaat liburan bareng anak, bukan cuma menyenangkan
1. kekurangan cairan (dehidrasi)
dehidrasi bisa terjadi bila tidur dengan kipas angin.
pasalnya, udara dingin yang dihasilkan kipas angin menyerap cairan tubuh.
ketika cairan terserap, tubuh akan menjadi lemah dan organ-organ tubuh tidak lagi berfungsi secara normal.
dehidrasi bisa membuat kamu haus dan sering membangunkanmu di malam hari.
agar terhindar dari dehidrasi, perbanyak minum air putih ya.
2. tenggorokan dan hidung kering 
tidur dengan kipas angin dapat membuat hidung dan tenggorokan menjadi kering.
kondisi ini dapat menyebabkan produksi lendir (lendir) berlebih, sinusitis, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
oleh karena itu, sebaiknya jangan mengarahkan kipas angin langsung ke tempat tidur atau badan.
jika perlu, pasang filter udara di kamar tidur.
3. mata dan kulit kering 
bahaya tidur dengan kipas angin juga bisa membuat mata dan kulit kering.
mata kering sangat mudah membuatnya teriritasi.
kulit kering rentan terhadap infeksi kuman dan patogen serta penyebab penyakit lainnya.
kerutan pada kulit akan semakin terlihat sehingga membuat kamu terlihat lebih tua.
kamu dapat menggunakan lotion atau pelembap agar kulit tidak kering saat tidur.
hindari mengarahkan kipas langsung ke tubuh kamu agar mata dan kulit kamu tidak kering.
4. kesulitan bernapas 
tidur dengan kipas angin dilaporkan dapat menyebabkan hipoksia dan berujung pada kematian.
perlu ditegaskan bahwa ini hanyalah mitos belaka.
tidur dengan kipas angin tidak menyebabkan hipoksia yang dapat berujung pada kematian.
mau kamu tidur dengan kipas angin atau tidak, yang terbaik adalah tidur di ruangan yang berventilasi baik untuk bertukar udara dan oksigen.
meskipun tidak berakibat fatal, tidur di ruangan yang tidak memiliki ventilasi dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada sebagian orang.
angin dingin yang ditimbulkan oleh kipas angin dapat menyebabkan hidung tersumbat dan kesulitan bernapas.
oleh karena itu, sebaiknya tidur di ruangan sejuk. 
kamu juga bisa membilas hidung setiap hari agar tetap kering dan mencegah masalah hidung lebih lanjut.
5. menyebabkan alergi 
bahaya tidur dengan kipas angin dapat menyebabkan debu, tungau debu, serbuk sari tanaman dan alergen lainnya bersirkulasi ke seluruh ruangan.
alergen dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti bersin, pilek, mata berair, tenggorokan gatal, atau kesulitan bernapas.
selain itu, alergen juga dapat memperburuk asma anda.
jika kamu menderita asma dan alergi, lebih baik hindari tidur dengan kipas angin.
6. hipertermia
hipertermia bisa terjadi akibat kebiasaan tidur dengan kipas angin.
kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, yakni di atas 40 derajat celcius.
udara dingin yang dihasilkan kipas angin mungkin tidak cukup untuk menjaga suhu sekitar tetap rendah.
karena suhu lingkungan yang tinggi, tubuh tidak dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca buruk.
7. nyeri otot 
nyeri pada otot bisa terjadi karena kebiasaan tidur dengan kipas angin.
karena sirkulasi udara dingin membuat anda lebih sensitif terhadap kontraksi otot.
jika kamu sudah mengalami nyeri otot, gejala nyeri otot dan kram yang anda alami mungkin akan bertambah parah.
8. bell's palsy 
udara dingin yang ditimbulkan oleh kipas angin dapat menyebabkan bell's palsy yang merupakan suatu kondisi yang melumpuhkan sistem saraf wajah.
kamu berisiko mengalami kondisi ini jika tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam.
bell's palsy akan menyebabkan pembengkakan di areal tertentu pada wajah kamu.
kamu akan merasa tidak nyaman mengekspresikan diri, seperti tersenyum atau tertawa.
itulah beberapa bahaya menggunakan kipas angin selama tidur, lebih baik menghindari daripada menyesali ketika sudah merasakan dampak negatifnya. 
lebih baik istirahat atau tidur di ruang dengan sirkulasi udara yang baik dan memiliki banhak ventilasi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan