Hebat Zheng, Jadi Petenis Kedua China punya Peringkat Tertinggi
Petenis China Zheng Qinwen berhasil menembus peringkat ke-7 setelah menjadi runner up Australia Open 2024--
“Saya sangat percaya dengan keajaiban. Apa bila segala sesuatu berjalan dengan rencana tentu aka nada keajaiban. Tapi keajaiban tidak datang begitu saja kepada saya,” ucap Zheng mengomentari kemenangan atas Dayana Yastremska.
Zheng yang saat ini masih berusia 21 punya karir cemerlang dan menjadi petenis nomor satu China. Untuk saat ini Zheng berada di peringkat 15 WTA. Namun jika berhasil menjadi juara grand slam Australia Open 2024 makan dirinya akan masuk dalam jajaran 10 besar.
Sedangkan Dayana Yastremska memang membuat kejutan besar pada grand slam Australia Open tahun ini. Petenis putri asal Ukraina, Dayana Yastremska berhasil lolos ke babak semifinal dengan mengawali kiprahnya lewat jalur kualifikasi untuk masuk ke babak utama.
BACA JUGA:Ayo Berburu Gelar Lagi di Turnamen Thailand Master
BACA JUGA: Hebat, Sabalenka Back to Back Juara Australia Open 2024
Di babak perempat final kemarin, Dayana memutus impian petenis muda asal Rep Ceko, Linda Noskova dengan skor 6-3 dan 6-4 di Rod Laver Arena, Melbourne Australia. Hasil positif ini membuat Dayana untuk pertama kalinya berhasil menembus babak empat besar grand slam selama karirnya.
Di babak semifinal Dayana Yastremska akan ditantang petenis asal China, Zheng Qinwen. Petenis unggulan ke-12 ini berhasil mengalahkan Oceana Dodin dari Prancis dengan secara straight dengan skor 6-0 dan 6-3.
Dayana menjadi petenis putri non unggulan kelima yang berhasil lolos ke semifinal pada turnamen grand slam era terbuka. Untuk grand slam Australia Terbuka dia menjadi kedua dari non ungulan lolos ke babak semifinal.
Petenis pertama yang melakukannya adalah petenis Christine Dorey. Petenis asal Australia itu berhasil tembus grand slam Australia Terbuka pada tahun 1978. Petenis ketiga adalah Emma Raducanu.
Petenis cantik asal Inggris tersebut berhasil menjuarai grand slam Amerika Serikat Terbuka pada tahun 2020 dengan status non unggulan. Petenis keempat adalah Nadia Podoroska dari Argentina yang berhasil menembus babak semifinal grand slam Prancis Terbuka tahun 2020.
Keberhasilan Dayana menjadi kebanggaan bagi Negara Ukraina. Dayana menjadi orang kelima dari Ukraina yang berhasil menembus babak perempat final grand slam. Dirinya juga menjadi petenis dengan ranking terendah yakni ranking 93 yang tembus babak semifinal.
Selain itu Dayana menjadi orang ketiga Ukraina yang berhasil lolos ke semifinal setelah Elina Svitolina (Wimbledon 2019, AS Terbuka 2019 dan Wimbledon 2023) dan Andrei Medvedev (Prancis Terbuka 1993 dan 1999).
“Saya sangat bangga terhadap spirit perjuangan warga Ukraina,” tulis Dayana di kamera usai berhasil lolos ke semifinal. “Saya selalu berusaha untuk menuliskan sesuatu untuk Ukraina. Saya pikir inilah misi saya disini. Saya hanya memberikan sinyal kepada Ukraina dan saya sanggat bangga,” lanjutnya.
Penampilan Dayana memang sangat impresif selama tiga pekan di Melbourne. Pada babak pertama Dayana menumbangkan unggulan ke-7, Marketa Vondrousova dari Rep Ceko dengan skor cukup menyakinkan 6-1 dan 6-2. (*)