PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Petai dan jengkol merupakan jenis makanan yang cukup digemari. Walaupun bisa bikin nafas bau tetapi penggemar petai tak menghiraukan itu. Bau bukan hal yang menjadi masalah. Apa sebenarnya penyebab jengkol dan petai bisa membuat nafas serta urine menjadi bau?

Dalam hellosehat, jengkol mengandung senyawa sulfur bernama djengkolic acid (asam jengkolat) yang menghasilkan aroma tak sedap dan bau urine yang menyengat. Sementara itu, biji petai memiliki berbagai zat yang menyebabkan bau tak sedap seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane.

BACA JUGA:Belum Banyak Diketahui, Daun Petai Cina Memiliki 6 Manfaat untuk Tubuh, Diantaranya Dapat Mencerahkan Kulit

Struktur kimia asam jengkolat pada jengkol punya andil terhadap bau tak sedap yang dihasilkan. Asam jengkolat tersusun dari dua asam amino sistein yang diikat oleh satu gugus metil pada atom belerangnya. Selain itu, petai mengandung konsentrat asam amino yang tinggi dan menghasilkan gas metana (penghasil kentut) dalam tubuh.

Sebenarnya, kedua biji-bijian tersebut belum mengeluarkan bau menyengatnya ketika masih dalam keadaan mentah. Namun, setelah memakannya, siap-siap bau tidak sedap akan keluar dari napas Anda.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Lalapan Hidangan, Ternyata Petai Banyak Manfaatnya Lho ?

BACA JUGA:Dibalik Aroma yang Kuat Ternyata Petai Punya Manfaat Luar Biasa, Apa Saja Ya?

Beruntungnya, zat-zat yang melepaskan bau tersebut tidak berbahaya jika tertelan.  Akan tetapi, makan jengkol terlalu banyak bisa mengakibatkan kejengkolan. Kejengkolan bisa menyebabkan pembentukan kristal pada urine sehingga Anda nyeri saat buang air kecil.

BACA JUGA:Dibalik Bau Tak Sedap yang Mengganggu Khasiat Petai Tak Boleh Disepelekan, Ahli Ungkapkan Begini

BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat Jengkol yang Jarang Diketahui, Nomor 6 Cocok untuk Ibu Hamil

Ada beberapa cara untuk menghilangkan aroma menyengat dan bau dari masakan yang menggunakan jengkol serta petai. Cara ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan aromanya, tetapi dapat mengurangi aroma yang terlalu menyengat.

1. Rendam dalam air cucian beras
Meredam jengkol atau petai dalam air cucian beras bisa mengurangi aroma menyengat pada jengkol dan petai.

Selain merendam jengkol dan petai, Anda juga bisa merebus keduanya dengan air cucian beras. Namun, sebaiknya bersihkan kulit jengkol sampai tak ada yang tersisa. Kulit jengkol bisa bikin jengkol terasa pahit dan menyebabkan efek mabuk jengkol. Sementara itu, petai sebaiknya rebus bersama kulitnya hingga empuk.

2. Rebus dengan daun jambu biji
Selain air beras,  dapat juga merebus jengkol dan petai menggunakan daun jambu biji serta air biasa selama 30 menit.