SUMATERAEKSPRES.ID - Stunting merupakan gagal tumbuh kembang baik fisik dan otak karena gizi buruk kronis yang dialami anak pada 1000 hari pertama kelahiran.

Stunting saat ini menjadi salah-satu program strategis nasional yang harus dicegah dan diberantas. Pasalnya, pengidap stunting akan kesulitan mencari kerja, badannya cebol, dan berbagai kendala lain yang akan dihadapi.

Untuk itu, stunting bisa dicegah dengan berbagai upaya sebagai berikut :

1. Konsumsi Makanan Bergizi Selama Hamil

BACA JUGA:Hindari Kesalahan Memberikan MPASI Pada Anak 6-24 Bulan, Perhatikan 7 Hal Ini Ya Moms!

BACA JUGA:Inilah Penyebab dan Cara Mudah Menghilangkan Kantung Mata pada Anak

Menkonsumsi makanan bergizi selama hamil adalah keharusan. Selain berfungsi untuk pemenuhan gizi sang Ibu, juga diperlukan bagi bayi yang ada di dalam kandungan.

Ibu hamil disarankan mengkonsumsi telur ayam minimal 1 hari 1 kali, susu, buah, sayur, dan beragam vitamin lainnya

2. Rajin Periksakan Kandungan ke Puskesmas

Minimal 6 kali selama kehamilan, kamu harus memeriksakannya ke Puskesmas terdekat atau ke fasilitas kesehatan lain. Jangan khawatir, periksa kehamilan ke Puskesmas adalah gratis dan tidak dipungut biaya.

BACA JUGA:5 Solusi Jika Anak Terlalu Aktif, Terapkan Agar Ngak Menyesal Kemudian!

BACA JUGA:Berbahaya Bagi Anak-Anak dan Balita, 9 Benda Ini Ada Di Dalam Rumah

Hal ini dipandang perlu, agar kamu bisa melihat perkembangan sang bayi yang ada di dalam perut. Jika terjadi sesuatu pada sang bayi, maka petugas kesehatan dapat mengambil langkah cepat dalam mengatasinya.

3. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih adalah keharusan. Jika lingkungan kotor, maka kamu akan rentan terkena penyakit seperti diare dan berbagai penyakit lainnya tanpa terkecuali stunting.  

4. Air Bersih

BACA JUGA:Hati-hati, 8 Zat Kimia Berbahaya Ini Mungkin tersimpan Dalam Rumah Anda, Jauhkan dari Jangkauan Anak-Anak

BACA JUGA:Tips Hemat Ala Anak Kost biar Tidak Boros

Air adalah sumber kehidupan, untuk itu kamu harus mengkonsumsi air bersih. Jik air yang kamu minum sehari-hari berasal dari sumur di rumahmu sendiri, maka sumur itu pun harus dijaga kebersihannya dengan cara ditutup dan lainnya.

5. Rajin Periksakan Bayi ke Posyandu

Jika bayi yang kamu kandung sudah lahir, maka harus rajin dibawa ke Posyandu untuk melihat perkembangan dan pertumbuhan bayimu. Pastikan bayimu sehat dan tumbuh secara sempurnah tanpa adanya kendala berarti.

6. Beri ASI

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Kanker pada Anak

BACA JUGA:Polio Bisa Picu Kelumpuhan Anak, Awas Termasuk Penyakit Menular !

Bayi yang baru lahir juga harus diberikan ASI (Air Susu Ibu) selama enam bulan. Setelah itu, bayi tetap harus diberi ASI hingga usia 2 tahun dengan dilengkai makanan pendamping ASI.

Itulah tadi beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari stunting. Mungkin masih banyak lagi upaya lainnya yang bisa dicoba. (Dian)