PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Striker Manchester United, Marcus Rashford berulah lagi. Pemain berusia 26 itu melakukan Tindakan indispliner. Rashford mangkir latihan bersama Setan Merah sebutan United dibawah pelatih Erik ten Hag.

Tindakan yang dilakukan Rashford tersebut bukan tanpa sebab. Dirinya melakukan pesta hingga larut di Nightclub Thomsons Garage Belfast Irlandia Utara. Kehadiran Rashford disana untuk merayakan teman akrabnya, Ro-Shaun Williams yang baru saja dikontrak oleh Larne FC. 

Akibat pesta yang sangat larut tersebut membuat Rashford harus menginap semalam di Belfast dan paginya dirinya terbang ke Manchester dengan menggunakan jet pribadi. 

BACA JUGA:BACA JUGA:Kehabisan Energi, Klopp Tinggalkan Liverpool Akhir Musim

BACA JUGA:Fiorentina v Inter Milan Sama-sama Jaga Posisi

Kondisi tersebut membuatnya lelah dan mengatakan kepada pelatih Mancheste United, Erik ten Hag bahwa dirinya sakit kepala dan tidak mengikuti sesi latihan bersama. Padahal tenaga Rashford dibutuhkan United untuk menghadapi Newport Town pada babak keempat Piala FA. 

“Rashford merasa sakit kepala dan tidak bisa mengikuti sesi latihan pagi bersama Manchester United sebagai persiapan  menghadapi Newport Town ,” ucap Erik ten Hag kepada wartawan sebagaimana dilansir oleh Sport Daily.

Namun setelah mengetahui Rashford berbohong mengenai dirinya yang ikut pesta di Nightclub, Thomsons Garage di Belfast Irlandia Utara, Erik ten Hag langsung buru-buru menelpon menanyai keadaan sebenarnya yang terjadi pada dirinya. 

“Saya langsung berbicara kepada Rashford mengenai kejadian yang dilakukannya. Ini tentu tidak bisa diterima  dan Rashford langsung meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya. Bagi kami itu tidak menjadi masalah. Rashford tetap termotivasi untuk latihan keras,” tambah Erik ten Hag. 

Kejadian ini bukan hanya sekali dilakukan oleh Rashford. Sebelumnya pemain asal Inggris ini juga harus diparkir saat pesta larut malam akhir pekan. Pelatih asal Belanda itu tidak memainkan Rashford meski timnya kalah saat derby Manchester dengan skor 0-3. 

Begitu juga pada bulan Desember 2022 lalu, Erik ten Hag juga menghukum Rashford dan tidak memasukkannya dalam daftar susunan pemain yang akan bermain menghadapi Wolves. Dirinya terlambat bangun tidur dan tidak menghadiri rapat persiapan pemain. 

Hal yang sama juga dilakukan oleh Jadon Sancho. Pemain berusia 23 tahun ini kerap melakukan indisipliner dan sering mangkir dari latihan Manchester United. Sancho akhirnya tersisih dari skuat utama United dan dirinya tidak mau meminta maaf kepada Erik ten Hag. 

Kondisi ini menambah kemarahan Erik ten Hag dan menjadikan Jadon Sancho menjadi pemain yang akan dibuang atau dipinjamkan ke klub lain sebagai bagian dari revolusi Manchester United setelah diambil alih pengelolaan oleh pengusahan Sir Jim Ratcliffe. 

Akhirnya pada bursa transfer musim dingin ini , Jadon Sancho dipinjamkan ke salah satu klub Bundesliga, Borussia Dortmund. Sancho hanya dipinjamkan hingga akhir musim. Setelah itu terserah Borussia Dortmund apakah mau membelinya atau tidak.