Inilah Pekerjaan Potensial bagi Klopp usai Meninggalkan Liverpool
pelatih Liverpool, Juergen Klopp akan hengkan dari Liverpool pada akhir musim kompetisi nanti--
Meski sudah mendapatkan perpanjangan kontrak hingga tahun 2026, posisi Carlo Ancelotti sepenuhnya tidak aman. Manajemen Real Madrid meminta pelatih asal Italia ini bisa meraih gelar juara Liga Champions.
Begitu juga di kompetisi domestik La Liga Spanyol, Los Blancos sebutan Real Madrid berada di posisi kedua klasemen sementara dibawah Girona. Jika dua target tersebut melesat, kursi kepelatihan Ancelotti bakal berakhir lebih cepat di Santiago Bernabeu.
Madrid tentu saja akan mencari pelatih baru yang tepat untuk kembali mengangkat prestasi klub Ibukota ini kembali disegani di kompetisi domestik dan kompetisi Eropa. Nama yang cocok adalah Juergen Kloop yang bisa menjadi solusi terhadap prestasi Real Madrid.
4. Menjadi pelatih Barcelona
Prestasi Barcelona musim ini tidak begitu mentereng. Di pentas liga domestik, La Liga Spanyol, Barca berada di posisi keempat dibawah Girona, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Sedangkan pada ajang Super Coppa dan Copa del Rey, tim asuhan Xavi Hernandez ini sudah tersingkir.
Dua trofi kompetisi domestic tidak bisa diraih. Sedangkan di La Liga rasanya sulit untuk bersaing dengan Real Madrid dan Girona. Begitu juga di Liga Champions Eropa. Kondisi ini membuat pelatih Xavi dalam tekanan.
BACA JUGA:Terus-menerus Dikritik, Mo Salah Beri Jawaban Menohok
BACA JUGA:Kalvin Phillips Lega Cabut dari City
Jika tidak bisa menghadirkan gelar juara bagi Barcelona musim ini, kemungkinan Xavi akan dipecat dan akan digantikan pelatih sarat dengan prestasi. Nama Juergen Klopp masuk dalam daftar pelatih yang diincar oleh Barcelona.
5. Kembali melatih Borussia Dortmund
Kemungkinan untuk melatih kembali Borussia Dortmud bakal mungkin terjadi. Sebelum pindah ke Liverpool, nama Juergen Klopp sangat harum bagi penggemar Borussia Dortmund. Selama 7 tahun melatih Dortmund, Klopp sukses menghadirkan gelar Bundesliga secara beruntun. Klopp juga berhasil membawa Dortmund ke partai puncak Liga Champions Eropa. (*)