Gunung Berapi di Indonesia: Jenis, Sebaran, dan Manfaat

Reporter: Hendro |

Editor: Alfery |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 18:42

Ilustrasi jenis, manfaat dan titik sebaran gunung berapi di Indonesia-Foto: Ist-

Sebaran Gunung Berapi di Indonesia

Gunung berapi di Indonesia tersebar di berbagai pulau, terutama di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sebaran gunung berapi di Indonesia adalah sebagai berikut:

- Sumatera: 31 gunung berapi

- Jawa: 35 gunung berapi

- Bali: 2 gunung berapi

- Lombok: 1 gunung berapi

- Sumbawa: 2 gunung berapi

- Flores: 24 gunung berapi

- Sulawesi: 12 gunung berapi

- Maluku: 17 gunung berapi

- Papua: 15 gunung berapi

Manfaat Gunung Berapi di Indonesia

gunung berapi di indonesia: jenis, sebaran, dan manfaat                            sumateraekspres id - indonesia merupakan negara yang memiliki gunung berapi terbanyak di dunia, yaitu sekitar 139 gunung berapi.
gunung berapi di indonesia merupakan bagian dari cincin api pasifik, yaitu rangkaian gunung berapi yang mengelilingi samudra pasifik. 
gunung berapi di indonesia terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng eurasia dan lempeng indo-australia, yang menyebabkan terjadinya gesekan dan penekanan antara lempeng-lempeng tersebut. 
gesekan dan penekanan ini menghasilkan panas dan tekanan yang tinggi, sehingga batuan di bawah permukaan bumi meleleh dan naik ke atas sebagai magma.
baca juga:7 rekomendasi gunung yang menawarkan panorama dan petualangan terbaik di jawa tengah
baca juga:apa saja yang perlu disiapkan jika ingin melakukan ekspedisi caving
magma ini kemudian keluar melalui celah-celah atau retakan di permukaan bumi sebagai letusan gunung berapi.
jenis gunung berapi di indonesia
berdasarkan aktivitasnya, gunung berapi di indonesia dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- tipe a: gunung berapi yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600. contoh: gunung sinabung, gunung merapi, gunung krakatau, dan gunung anak krakatau.
baca juga:persiapkan dengan matang, ini tips bagi calon pendaki gunung pemula
baca juga:mau daki gunung ? perhatikan 8 hal ini. nomor 6 berperan besar
- tipe b: gunung berapi yang memiliki sejarah letusan sebelum tahun 1600. contoh: gunung agung, gunung rinjani, dan gunung tambora.
- tipe c: gunung berapi yang tidak memiliki sejarah letusan, namun masih menunjukkan aktivitas vulkanik seperti solfatara atau fumarole. contoh: gunung papandayan, gunung bromo, dan gunung ijen.
sebaran gunung berapi di indonesia
gunung berapi di indonesia tersebar di berbagai pulau, terutama di sumatera, jawa, bali, nusa tenggara, sulawesi, maluku, dan papua.
berdasarkan data dari pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg), sebaran gunung berapi di indonesia adalah sebagai berikut:
baca juga:5 persiapan yang penting dilakukan sebelum mendaki gunung, pemula wajib tahu!
baca juga:apa saja yang perlu disiapkan bagi pemula yang ingin mencoba arung jeram? simak yuk!
- sumatera: 31 gunung berapi
- jawa: 35 gunung berapi
- bali: 2 gunung berapi
- lombok: 1 gunung berapi
- sumbawa: 2 gunung berapi
- flores: 24 gunung berapi
- sulawesi: 12 gunung berapi
- maluku: 17 gunung berapi
- papua: 15 gunung berapi
manfaat gunung berapi di indonesia
meskipun gunung berapi dapat menimbulkan bencana alam yang merugikan, seperti letusan, gempa, tsunami, hujan abu, dan aliran lava, gunung berapi juga memiliki manfaat yang positif bagi kehidupan manusia dan lingkungan, antara lain:
- membentuk tanah yang subur dan kaya mineral, sehingga cocok untuk pertanian dan perkebunan.
- menyediakan sumber energi terbarukan, seperti panas bumi, yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, pemanas air, dan industri.
- menjadi objek wisata alam yang menarik dan indah, seperti kawah, danau, air terjun, dan pemandangan pegunungan.
- menjadi sumber pengetahuan dan ilmu pengetahuan, seperti geologi, sejarah, budaya, dan keanekaragaman hayati.