4 Sungai Status Siaga, 8 Titik Air Naik 3-6 Meter. Luapan Sungai Ini Yang Memicu Banjir di Kabupaten Lahat
Update AWLR yang mengukur tinggi muka air bebeapa sungai besar di Sumsel-foto: ist-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Empat sungai besar di wilayah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pasang tinggi. Potensi memicu banjir, salah satunya di kabupaten Lahat.
Ada pun kondisi yang menyebabkan banjir di wilayah Lahat yakni karena air Sungai Lematang naik.
Berdasar update data BBWS Sumatera VIII di laman https://bbwssumateraviii.co.id/, Sabtu (27/1) pukul 11.115 WIB, tinggi muka air Sungai Lematang di dua titik antara 5-6 meter.
Untuk hasil pengukuran AWLR Sungai Rotan, tinggi muka air Sungai Lematang mencapai 6,41 meter. Berstatus siaga 1.
BACA JUGA:Banjir Jalinteng Berangsur Surut,Waspada, Tinggi Muka Air Sungai Musi, Lematang, dan Ogan 5-6 Meter
BACA JUGA:Waspada, Banjir Belum Berlalu, Air Sungai Kelingi-Musi di Mura Naik Lagi
Sedangkan dari pengukuran AWLR Modong, Sungai Lematang ketinggian muka airnya 5,2 meter. Lalu, tercatat pada AWLR Sekanak, tinggi muka air Sungai Musi 4,15 meter.
Hasil pengukuran AWLR Babatan Saudagar, tinggi muka air Sungai Ogran 6,2 meter. Sementara, tinggi muka air Sungai Musi dengan pencatatan AWLR Pengumbuk yaitu 5,03 meter.
Ada satu sungai yang berstatus siaga 2 yakni Sungai Musi, dengan hasil pengukuran AWLR Semangus tinggi muka air 5,7 meter.
Dua sungai lain masuk status siaga 3. Tercatat di AWLR Serijabo, tinggi muka air Sungai Ogan 5,25 meter dan AWL Serdang Menang dengan tinggi muka air Sungai Komering 3,01 meter.
BACA JUGA:Banjir Masih Melanda Muratara-Mura, Ketinggian Debit Sungai Musi Capai Segini!
BACA JUGA:Naik Tinggi, 10 Sungai Status Siaga, Berdasarkan Status AWLR, Tertinggi Sungai Musi 9,23 meter
Dengan tingginya air beberapa sungai besar itu, maka air dari anak-anak sungai akan susah masuk ke Sungai Musi.
Ditambah turun hujan, maka potensi banjir meningkat. Seperti dampak hujan deras yang melanda wilayah Kota Pagaralam dan Jarai area Kabupaten Lahat sejak Jumat malam 26 Januari 2024.
Banjir melanda pemukiman warga di Kecamatan Pajar Bulan dan Kecamatan Jarai hingga Sabtu 27 Januari 2024. Terjadi setelah debit air Sungai Lematang naik.
Ketinggian banjir mencapai 1 meter. Merendam rumah warga. dari video viral, tampak terjadi juga longsor di Lahat.
Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, H Ali Afandi, mengungkapkan anggotanya sudah di lokasi banjir.
BACA JUGA:Banjir Melanda Sumsel, Ini 5 Sungai yang Berstatus Siaga!
BACA JUGA:Khawatir Volume Air Sungai Musi Naik
"Hujan deras sejak Jumat malam mengakibatkan sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga," jelas Ali.
Data sementara, ada enam desa terdampak. Di Kecamatan Jarai, banjir melanda Desa Pelajaran, Desa Nanti Giri, dan Desa Pama Salak.
Sedangkan di Kecamatan Pajar Bulan, banjir merendam Desa Gelung Sakti, Benua Raja, dan Ulak Bandung.
BPBD Lahat mengimbau agar daerah hilir tetap waspada, terutama yang berada di sekitar Sungai Lematang dan kecamatan yang dilaluinya hingga ke kota Lahat.