Waspada! Sudah 31 Kasus DBD di OKU Timur, Berikut 12 Cara Menberantas Sarang Nyamuk
Kadinkes OKU Timur, Yakub mengatakan saat ini sudah ada 31 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tersebar di 8 puskesmas di OKU Timur. -Foto: khalid/Sumateraekspres.id/freepik-
Yakub menghimbau agar masyarakat sebagai pencegahan DBD yang dimulai dari diri sendiri. Tentunya dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
"Untuk meningkatkan imun tubuh perlu makan makanan yang mengandung gizi yang seimbang serta rajin berolahraga," katanya
BACA JUGA:10 Jenis Ikan Ini Jika Dipelihara Dapat Memakan Jentik Nyamuk
BACA JUGA:4 Hal Sederhana yang Bikin Nyamuk Kabur dari Rumah, Nomor 3 Terbukti Ampuh
"Jangan lupa untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melaksanakan 3M," paparnya.
Ia juga menjelaskan, DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih.
"Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah DBD. Seperti Penyelidikan Epidemiologi (PE) Surveilans DBD tetap kita laksanakan secara berkala baik dari dinas Kesehatan dan secara rutin dilakukan oleh puskesmas," terangnya.
Berikut ini cara melakukan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M+.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tanaman Pengusir Nyamuk Secara Alami, Hewan Pembuat Gatal Dijamin Kabur!
BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Agar Nyamuk DBD tak Bersarang
1. Menguras
Menguras merupakan kegiatan membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut.
Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
2. Menutup