Punya Kulit Bawang? Jangan Buru-buru Dibuang, Ternyata Banyak Khasiatnya
Ilustrasi manfaat kulit bawang untuk kesehatan-Foto: Andika/Sumateraekspres.id-
Manfaat kulit bawang merah ini berasal dari kandungan antioksidan flavonoidnya yang tinggi.
Dalam penelitian ini, antioksidan ekstrak kulit bawang merah diamati efeknya dalam menurunkan stres oksidatif akibat diazinon pada ginjal tikus Wistar (Rattus norvegicus).
Diazinon sendiri merupakan pestisida yang sering digunakan oleh petani.
Residu diazinon yang terdapat dalam bahan pangan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit ginjal.
Akan tetapi, studi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember ini terbilang sangat baru dilakukan, sehingga membutuhkan pengamatan lanjutan.
7. Dapat mengawetkan makanan
Selain untuk kesehatan tubuh, kulit bawang merah memberikan manfaat pada makanan, yakni digunakan sebagai pengawet.
Riset pada Vietnam Journal of Chemistry menunjukkan kulit bawang merah yang diekstraksi dua kali dengan pelarut etanol 70%, dalam waktu 60 menit, pada suhu 60 °C dan perbandingan padat/cair 1/20 (g/mL) memberikan hasil polifenol dan flavonoid tertinggi.
Kandungan polifenol dan flavonoid ini memiliki aktivitas antibakteri yang kuat pada Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus.
BACA JUGA:Pakar Kesehatan Ungkap Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Diet, Begini Caranya
Aktivitas ini bisa digunakan sebagai pengawet ikan agar tidak cepat basi.
Mengawetkan roti agar tidak mudah berjamur, mencegah reaksi oksidasi pada minyak goreng, meningkatkan kandungan serat pada mi dan pasta, serta sebagai bahan pewarna makanan alami.
Meski manfaat kulit bawang untuk kesehatan tubuh cukup banyak, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai khasiat pasti dari kulit bawang.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika Anda ingin mengonsumsi suplemen atau ramuan dari kulit bawang untuk mengatasi kondisi medis tertentu.