https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kerja Sama Bidang Pendidikan-Pengamanan Obvit, Rektor Unsri-Kapolda Sumsel Teken MoU

TEKEN MOU: Kapolda Sumsel dan Rektor Unsri menandatangi nota kesepahaman sebagai dasar kerja sama di bidang pendidikan dan pengamanan obvit, kemarin.-foto : kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Sriwijaya (Unsri) jalin kerja sama dengan Polda Sumsel dalam beberapa hal. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan Rektor Unsri, Prof Dr Taufik Marwa SE MSi dan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

Bertempat di ruang Video Conference (Vicon) Gedung Utama Presisi Polda Sumsel, Selasa (23/1). 

Rektor Unsri, Prof Dr Taufik Marwa menjelaskan, kerja sama antara Unsri dan Polda Sumsel merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto ke Unsri beberapa waktu lalu.

Di antaranya, kerja sama antara Fakultas Kedokteran (FK) Unsri dan RS Bhayangkara M Hasan terkait pendidikan di bidang forensik. Lalu, penempatan co-ass dan dokter spesialis alumni FK Unsri di rumah sakit Polri tersebut. 

BACA JUGA:8 Usulan Kritis Fortadik untuk Perbaikan Dunia Pendidikan

BACA JUGA:Kelas Karyawan, Solusi Menaikkan Jenjang Pendidikan di Saat Harus Bekerja

Selain di bidang pendidikan, Unsri dan Polda Sumsel juga menyepakati kerjasama di bidang aspek manajemen pengamanan objek vital (obvit).  “Semoga jalinan kerja sama ini akan dapat lebih ditingkatkan lagi ke depannya untuk bidang-bidang lain. Disesuaikan dengan tupoksi kedua institusi,” kata Prof Taufik.

Terkait MoU dengan Unsri itu, Kabid Humas Kombes Pol Sunarto SIK MM melalui Kasubbid Penmas, AKBP Hj Yeni Diarty SIK menyebutkan, Polda Sumsel memiliki personel lebih kurang 14.500 orang. Dari segi jumlah memang terbilang cukup besar. Ada yang ditugaskan untuk mengamankan objek vital nasional. 

“Sifat pengamanannya yang diberikan Polda Sumsel kepada objek-objek vital lebih pada adviser and to officer,” jelas AKBP Yeni. Lebih ke arah peningkatan pengetahuan SDM sesuai kompetensi dan pembinaan teknisnya dari Ditpamobvit. 

Menurutnya, dalam  pelaksanaan tugas pengamanan objej vital ini, Polri mengantongi Internasional Standar Organization (ISO) 31000 tentang risk management (manajemen resiko). “Polda memahami kebutuhan Unsri, kemudian membantu menciptakan SDM Unsri yang andal dan berkompeten dalam bidang pengamanan,” tukasnya. (kms)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan