Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

*Pemprov Sumsel Terbitkan Surat Edaran

PALEMBANG – Pengembangan ekosistem kendaraan listrik sebagai upaya transisi energi oleh Pemerintah di Indonesia mendapat dukungan dari Pemprov Sumsel. Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel, Hendriansyah mengaku pihaknya turut mempopulerkan kendaraan listrik, termasuk dalam kegiatan kedinasan.

“Program kendaraan berbasis listrik sudah ada dasar hukumnya, yaitu Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis battery sebagai kendaraan dinas operasional dan atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ungkapnya saat menerima audiensi GM Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah beserta rombongan di Kantor Dinas ESDM Pemprov Sumsel, kemarin (7/2).

Dia menjelaskan Pemprov pun sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 26 Tahun 2021 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. “Kemudian keseriusan Pemprov Sumsel ditegaskan lagi lewat Surat Edaran Gubernur Sumsel Nomor 051/SE/DESDM/2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis battery sebagai kendaraan dinas operasional dan atau kendaraan perorangan dinas instansi di lingkungan Pemprov Sumsel,” ujarnya. BACA JUGA : Promo Stargazer, Gratis BBM Rp15 Juta BACA JUGA : Makin Trend, Menanti Subsidi

Ini semua, kata dia, untuk membangun sistem lalulintas dan angkutan jalan yang ramah lingkungan, serta mendukung kebijakan efisiensi energi, ketahanan energi, dan konversi energi sektor transportasi secara nasional, perlu mendorong percepatan penggunaan kendaraan bermotor," jelasnya. Bahkan Pemprov Sumsel memiliki perkiraan rencana penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis battery (KBLLB) tahun 2021-2025.

Yaitu, tahun 2021 meliputi roda dua sebanyak 25 unit, roda empat 5 unit, 2022 roda dua 100 unit, roda empat 15 unit, 2023 roda dua 200 unit, roda empat 25 unit, 2024 roda dua 300 unit, roda empat 35 unit, 2025 roda dua 400 unit, roda empat 45 unit. Karena itu, pihaknya menyatakan kesiapan ambil bagian dalam event ini. "InsyaAllah jika nanti menjadi narasumber talkshow sosialisasi kendaraan berbasis listrik, kita pun siap support," katanya.

Menurutnya, banyak keuntungan menggunakan kendaraan berbasis energi listrik atau battery ini, apalagi dampaknya bagi lingkungan ke depan. "Banyak juga yang masih ragu dan belum tahu. Tapi yang pasti kendaraan berbasis energi listrik ini sudah aman (safety) dan untuk tempat pengisian energinya juga di Sumsel sudah tersedia sebagai daerah lumbung energi," pungkasnya. (tin/fad) https://sumateraekspres.bacakoran.co/?slug=sumatera-ekspres-24-januari-2023/

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan