Dramatis! Ibu Hamil di Muratara Terpaksa Lahiran di Atas Perahu Akibat Banjir, Begini Proses Persalinannya
Kondisi banjir di Muratara membuat seorang ibu hamil terpaksa harus melahirkan di atas perahu dengan dibantu bidan dan warga setempat. -Foto: Ist-
Diketahui identitas ibu yang melahirkan yakni Ani (30), warga Translok Pauh, sedangkan suaminya bernama Trisno.
Kepala Desa Pauh, Acis saat di konfirmasi membenarkan jika ada warga mereka yang terpaksa melahirkan di atas perahu, Senin (22/1) Siang.
Dia menuturkan kronologis awalnya, jika pasien itu memang hendak melahirkan ke Puskesmas Pauh.
Mengingat saat ini Desa Translok Pauh tengah banjir dalam, akibat luapan sungai Rawas.
BACA JUGA:UNIK! Selain Bermanfaat, Menangis juga Bisa jadi Peluang Bisnis, Ini Buktinya
BACA JUGA:Menelisik Filosofi Keris Buntel Mayit dan Pamornya yang Menyeramkan
Lalu, pasien di evakuasi oleh Dinkes dan Puskesmas Pauh menggunakan perahu.
"Selamat galo bayi samo ibunyo, dak biso ngatokenyo memang sekarang lagi banijir jadi dak biso pakai jalan darat. Mesti pakai perahu, waktu di perahu la akhirnyo lahiran," timpalnya.
Setelah proses persalinan, bayi laki laki dan ibu yang melahirkan itu langsung dibawa ke Puskesmas Pauh untuk dilakukan tindakan medis berikutnya.