Menelisik Filosofi Keris Buntel Mayit dan Pamornya yang Menyeramkan

SUMATERAEKSPRES.ID - Teman-teman Nah kalau orang dengar keris, itu terutama orang-orang yang awam yang nggak ngerti keris, tidak hobi keris, tidak mendalami keris. Itu biasanya salah satu image-nya keris adalah benda yang menakutkan, benda yang ada makhluk halusnya, pokoknya serem-serem lah gitu.

Itu banyak sekali sih penyebabnya, salah satunya Memang karena pemahaman yang salah. Film-film yang mengaitkan dengan itu, sinetron, segala macam praktek perdukunan misalnya.

Ternyata di masyarakat, perkerisan pun turut menyumbang terhadap image itu. kali ini kita akan bahas salah satu contohnya adalah keris buntel mayit.

Pamornya buntel mayit, buntel artinya pembungkus mayit itu artinya mayat. Artinya pamor jenazah kayak pocong, lalu keris dengan pamor julukan ini kemudian menjadi Menyeramkan gitu.

BACA JUGA:Tak Hanya Cantik, Keris Kyai Tenggara Milik Jokowi Juga Memiliki Filosofi Mendalam untuk Indonesia

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Perbedaan Keris Karmadikan dan Keris Sepuh, Mana yang Lebih Eksotis?

Ada dua sikap terhadap Ini, pertama orang yang takut gitu. Ada yang cerita bahwa di komunitasnya dulu, ada orang yang punya keris pamor buntel mayit lalu sakit. kemudian keris itu dikasih ke temennya lagi, karena takut lalu dikasih lagi sampai ke 7 orang.

Akhirnya beredar rumor keris itu bawa sial dan hal hal mistis yang merugikan. Padahal, keris ini tidak ada apa-apanya, karena keris cuma benda mati dan artefak budaya.

Banyak orang bilang, Keris pamor buntel mayit, merupakan keris pemilih, kalau tidak cocok maka pemiliknya akan celaka dan segala macamnya.

Sekarang, ada keris Kenapa kok bisa nama pamornya jadi buntel mayit. Jadi kita bahas, sebenarnya keris ini, nama pamornya itu bukan buntel mayit. Tapi pamor bungkus miring.

BACA JUGA:Eksistensi Keris Melayu, Pusaka yang Tetap Berkilau dalam Budaya

BACA JUGA:Maknanya Mendalam! Berikut Filosofi Keris Sabuk Intan Pegangan Abah Guru Sekumpul

Karena dalam bahasa jawa, Buntel itu artinya pembungkus, mayat artinya miring. Namun karena ada gradiasi bahasa antara bahasa jawa dan bahasa indonesia, dari kosa kata jawa mayat kini menjadi disebut mayit karena percanpuran bahasa.

Padahal nama lain keris Buntel Mayit, cukup beragam.  Ada juga yang menyebutnya dengan keris pamor gubet. Dan ada juga yang menyebutnya sebagai keria pamor tambangan Badung, karena pamornya bergelombang seperti kain yang menyelimuti, dari bawah hingga ke ujung keris.