Buat Kalian Wanita di Usia 45 Tahun Ke Atas? Yuk, Kenali 5 Tanda Penting Menopause Ini!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Selasa , 23 Jan 2024 - 07:41

Memasuki usia menopause wanita usia 45 tahun ke atas harus ubah pola makan jadi lebih sehat. Foto: momsmoney/healthy--

5. Pentingnya Konsultasi dengan Profesional Kesehatan:

Diskusikan gejala dan perubahan yang Anda alami selama menopause dengan dokter Anda.

Mereka dapat memberikan saran khusus berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu Anda.

Tetap diingat bahwa setiap perempuan mengalami menopause dengan cara yang berbeda, dan tidak semua metode akan cocok untuk setiap individu.

Mengenal 5 gejala menopause yang banyak dialami wanita usia 45 tahun ke atas. Foto: momsmoney/healthy--

Konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah terbaik untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pribadi Anda.

(Novis)

buat kalian wanita di usia 45 tahun ke atas? yuk,  kenali 5 tanda penting menopause ini!                            palembang, sumateraekspres.id - memasuki usia 45 tahun ke atas, wanita perlu memerhatikan gejala menopause yang dapat memengaruhi kesehariannya. 
menopause, sebagai fase alami berakhirnya siklus menstruasi, memiliki tahapan perimenopause, menopause, dan postmenopause.
perimenopause, yang umumnya terjadi di usia 40-an, ditandai dengan produksi hormon estrogen yang lebih sedikit, menyebabkan munculnya gejala tidak nyaman.
menopause sendiri terjadi ketika siklus menstruasi benar-benar berhenti. 
laluz  postmenopause diumumkan saat wanita tidak mengalami menstruasi selama satu tahun.
baca juga:rasanya pahit, tetapi sayuran ini memiliki manfaat bagi kesehatan
baca juga:panduan dan strategi efektif menjaga kesehatan gigi pada anak, cus cobain bund! 
beberapa gejala menopause yang perlu diketahui antara lain perubahan siklus menstruasi, vagina kering, sensasi panas di wajah atau 'hot flashes', susah tidur, dan nyeri sendi serta otot. 
uniknya, wanita asia cenderung mengalami nyeri sendi dan otot, berbeda dengan gejala yang sering dialami oleh wanita amerika dan eropa seperti 'hot flashes'.
menurut profesor yong eu leong dari rumah sakit universitas nasional singapura, nyeri sendi dan otot pada wanita asia dapat disebabkan oleh menurunnya jumlah estrogen dalam tubuh. 
hal ini terjadi karena estrogen berperan dalam melindungi persendian dan mengurangi peradangan.
baca juga:lihat! ini 12 manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan dan juga kecantikan, khasiatnya nggak kaleng-kaleng
baca juga:kaya akan antioksidan, ini 6 manfaat luar biasa daun adas untuk kesehatan, diantaranya menjaga berat badan
sebagai informasi tambahan, riset baru juga mengungkap bahwa wanita asia memiliki gejala menopause yang berbeda dengan wanita dari wilayah lain. 
pemahaman yang lebih mendalam mengenai gejala menopause dapat membantu wanita mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik.
gejala menopause melibatkan perubahan hormonal pada wanita saat mendekati akhir siklus menstruasi. 
beberapa gejalanya meliputi:
1. perubahan siklus menstruasi:
siklus menstruasi menjadi tidak teratur, dan jumlah darah yang keluar bisa berfluktuasi.
baca juga:marah-marah dapat memicu masalah kesehatan fisik ataupun mental, 6 cara ini bisa mengatasinya
baca juga:chia seed: biji ajaib yang mengungkap 12 manfaat kesehatan yang jarang diketahui, apa saja? 
2. vagina kering:
penurunan hormon estrogen dapat menyebabkan vagina menjadi kering dan kurang elastis, menyebabkan ketidaknyamanan dan penurunan gairah seksual.
3. sensasi panas di wajah atau 'hot flashes':
terjadi rasa panas yang mendalam, sering disertai keringat berlebih, terutama di wajah, leher, dan dada.
4. susah tidur (insomnia):
 hot flashes dan perubahan hormonal dapat menyebabkan kesulitan tidur dan sering terjaga di malam hari.
5. nyeri sendi dan otot:
wanita asia cenderung mengalami nyeri sendi dan otot sebagai gejala menopause, disebabkan oleh menurunnya jumlah estrogen dalam tubuh.
mengenal 5 gejala menopause yang banyak dialami wanita usia 45 tahun ke atas. foto: momsmoney/healthy--
baca juga:pakar kesehatan ungkap tips turunkan berat badan tanpa diet, begini caranya
baca juga:fakta menarik: jeruk, bukan hanya enak, tapi juga baik untuk kesehatan, ini buktinya!
penting untuk diingat bahwa gejala ini dapat bervariasi antar individu, dan bukan semua wanita akan mengalami semua gejala. 
konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menangani gejala menopause dan memberikan perawatan yang sesuai.
setelah menopause
setelah menopause, wanita mengalami perubahan yang mencolok dalam tubuh mereka karena berhenti menstruasi dan menurunnya produksi hormon reproduksi. 
beberapa hal yang dapat diantisipasi setelah menopause meliputi:
1. kesehatan tulang:
menopause dapat meningkatkan risiko osteoporosis karena penurunan hormon estrogen.
oleh karena itu, perawatan kesehatan tulang seperti asupan kalsium dan vitamin d serta berolahraga menjadi penting.
baca juga:fakta menarik: jeruk, bukan hanya enak, tapi juga baik untuk kesehatan, ini buktinya!
baca juga:dari aestetika hingga kesehatan, inilah sederet manfaat tanaman hias gantung!
2. gejala menopause:
beberapa gejala menopause, seperti hot flashes dan susah tidur, mungkin berlanjut setelah menopause. 
konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk manajemen gejala yang efektif.
3. kesehatan jantung:
setelah menopause, risiko penyakit jantung dapat meningkat. 
pemantauan tekanan darah, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
4. gairah seksual:
menopause dapat mempengaruhi libido dan kesehatan seksual. 
berkomunikasi terbuka dengan pasangan dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menangani perubahan ini.
baca juga:perlu untuk diketahui, ini 7 alasan kenapa tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan
baca juga:inilah cara mudah dan efektif memanfaatkan serai untuk kesehatan tubuh beserta efek sampingnya
5. perubahan berat badan:
beberapa wanita mengalami perubahan berat badan setelah menopause. 
pengelolaan berat badan melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik menjadi kunci.
6. kesehatan mental:
perubahan hormonal juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. 
dukungan sosial, aktivitas positif, dan manajemen stres dapat membantu menjaga kesehatan mental setelah menopause.
cara memperlambat menopause
memperlambat proses menopause adalah suatu hal yang alami dan tidak dapat dihindari karena merupakan bagian dari siklus hidup perempuan. 
namun, ada beberapa cara untuk mengelola gejala dan mempromosikan kesehatan selama periode ini:
baca juga:manfaat luar biasa bunga kaca piring untuk kesehatan, salah satunya bisa mengurangi kegelisahan loh!
baca juga:selain beraroma harum, kemuning memiliki 6 manfaat istimewa untuk kesehatan dan kecantikan
1. gaya hidup sehat:
menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mungkin mengurangi beberapa gejala menopause.
2. suplemen nutrisi:
mengonsumsi suplemen seperti kalsium dan vitamin d dapat mendukung kesehatan tulang, yang sering menjadi perhatian selama menopause.
3. terapi hormon:
beberapa wanita memilih terapi hormon untuk mengatasi gejala menopause. 
namun, ini perlu dijelaskan dan dibahas bersama profesional kesehatan karena dapat memiliki efek samping dan risiko tertentu.
4. manajemen stres:
 stres dapat memperburuk gejala menopause. 
teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang menyenangkan dapat membantu mengelola stres.
baca juga:56 bank sampah mati suri. dirjen klhk malah apresiasi bank sampah induk palembang. ini dia alasannya
baca juga:loker bumn bank bri untuk lulusan s1, penempatan seluruh indonesia, terakhir pendaftaran 25 januari
5. pentingnya konsultasi dengan profesional kesehatan:
 diskusikan gejala dan perubahan yang anda alami selama menopause dengan dokter anda.
 mereka dapat memberikan saran khusus berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu anda.
tetap diingat bahwa setiap perempuan mengalami menopause dengan cara yang berbeda, dan tidak semua metode akan cocok untuk setiap individu. 
mengenal 5 gejala menopause yang banyak dialami wanita usia 45 tahun ke atas. foto: momsmoney/healthy--
baca juga:sudah punya jembatan gantung terpanjang di sumatera, justru akses ini yang dinantikan warga desa
baca juga:jadwal sholat kota palembang dan sekitarnya selasa 23 januari 2024
konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah terbaik untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pribadi anda.
(novis)