https://sumateraekspres.bacakoran.co/

56 Bank Sampah Mati Suri. Dirjen KLHK Malah Apresiasi Bank Sampah Induk Palembang. Ini Dia Alasannya

foto bersama pengurus Bank Sampah Induk Palembang dan beberapa perwakilan dari Lampung dan Solo dengan Direktur Penanganan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK, Dr Ir Novrizal Tahar ST MSi IPU -foto:andiwijaya-

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID – Sejumlah perwakilan bank sampah di Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, dan Solo menyambangi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pertama, ketua dan pengurus Bank Sampah Induk (BSI) Palembang. Lalu, tim Bank Sampah Limas Palembang, Unit Bank Sampah PALI, Lampung dan Solo.

Mereka melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengurangan Sampah, Limbah, serta Bahan Beracun dan Berbahaya (Ditjen PSLB3) KLHK di Jakarta, Senin (22/1).

Audiensi itu diterima Direktur Penanganan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK, Dr Ir Novrizal Tahar ST MSi IPU didampingi Penyuluh Lingkungan Hidup, Aisyah Syafei ST MKKK.

BACA JUGA:Berdayakan Pasukan Kuning, Buat Kerajinan Dari Bank Sampah

BACA JUGA:Musnahkan Berkas Tanpa Dibakar, Bank Sampah Induk Gandeng Dinkes Palembang. Ini Dampak Positifnya

Awalnya, rombongan bertemu Penyuluh Lingkungan Hidup, Aisyah Syafei ST MKKK. Dalam audiensi tersebut, para pengelola bank sampah menyampaikan berbagai hal. Di antaranya terkait dengan bank sampah yang mati suri, serta manajemen bank sampah.

"Saat ini, masih banyak bank sampah yang mati suri. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya kurangnya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan swasta," kata Hanardono, Ketua Umum Bank Sampah Induk Palembang.

Hanardono menambahkan, BSI juga menyampaikan harapan agar pemerintah dapat memberikan dukungan lebih kepada bank sampah, baik dari sisi pendanaan, pelatihan, maupun pendampingan.

Untuk diketahui juga saat ini BSI sudah menghidupkan 10 dari 56 bank sampah yang mati suri.

BACA JUGA:Olah 1 Ton Sampah per Hari Jadi Cuan, Bank Sampah Induk Palembang Jadi Inspirasi. Sebanyak Ini Anggotanya

BACA JUGA:Bantu Pengolahan Minyak Jelantah, BSB Jalankan CSR di Bank Sampah Kenanga

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih kepada bank sampah, agar bank sampah dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam pengelolaan sampah di Indonesia," ujar Hanardono.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Penyuluh Lingkungan Hidup KLHK, Aisyah Syafei.ST. MKKK, menyampaikan apresiasi atas kunjungan BSI.

Aisyah juga menyampaikan komitmen KLHK untuk terus mendukung perkembangan bank sampah di Indonesia.

"KLHK berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan bank sampah di Indonesia. Kami akan terus berupaya memberikan dukungan, baik dari sisi pendanaan jikalau memungkinkan, pelatihan, maupun pendampingan," kata Aisyah.



Aisyah juga menyampaikan harapan agar bank sampah dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaannya, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Serta saat ini pengelolaan bank sampah juga sudah menggunakan aplikasi digital dari KLHK, ujarnya

"Kami berharap bank sampah dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaannya, agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Aisyah.

Pada kesempatan audiensi itu, tim Bank Sampah Induk Palembang mendapat dukungan spirit dan motivasi dari Direktur Penanganan Sampah KLHK, Dr Ir Novrizal Tahar ST MSi IPU.

BACA JUGA:Waduh, 5 Bank Sampah Tak Berfungsi

BACA JUGA:Optimalkan TPS 3R-Bank Sampah

“Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan yang luar biasa ini dari Bank Sampah Induk Palemban. Suatu kebanggaan buat kami di KLHK, kami sudah sangat mengenal track record saudara Dono dan tim dalam membesarkan BSI di Palembang,” katanya.

Novrizal berikan apresiasi setinggi tingginya untuk Bank Sampah Induk Palembang atas capaian perkembangan dengan pesat saat ini.

"Saya berharap ke depan bank sampah ini menjadi bagian dari culture masyarakat, lebih khusus lagi kota Palembang. Melalui Bank Sampah Induk  Program Bank Sampah menjadi budaya di masyarakat hingga menjadi pemasukan keuangan atau tambahan ekonomi buat masyarakat yang menabung di bank sampah,"tambahnya.

Audiensi ini merupakan salah satu upaya Bank Sampah Induk Palembang untuk meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam pengelolaan sampah.

BACA JUGA:Maksimalkan 150 Bank SampahBACA JUGA:Bersihkan Sampah Sisa Perayaan Malam Tahun Baru 2024, DLH Palembang-Green Generation Beraksi ke 12 Lokasi

Bank Sampah Induk Palembang berharap, dengan adanya sinergi ini, pengelolaan sampah di Indonesia dapat lebih optimal dan berkelanjutan.

Selain beraudiensi dengan KLHK bank sampah Induk Palembang juga mengunjungi kebeberapa Mitra BSI di Jabodetabek. (mh/aw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan