Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Senantiasa dikabulkannya untuk seorang hamba dalam berdoa, selama dia tidak berdoa untuk melakukan dosa dan memutus silaturahmi dan selama dia tidak tergesa-gesa."

Dikatakan "Wahai Rasulullah Apa maksud tergesa-gesa beliau bersabda seseorang mengatakan sungguh aku telah berdoa dan aku telah berdoa, namun tidak dikabulkan untukku maka dia pun merasa lelah hingga menghentikannya dan akhirnya dia pun meninggalkan berdoa." (HR At Tirmidzi. 2169)

BACA JUGA:Ternyata Begini Lho Adab-adab Berdoa yang Bisa Membuat Doa Kita Makbul

BACA JUGA:Amalan Ini Sangat Dianjurkan di Bulan Rajab, Niscaya Keinginan Cepat Terkabul

3. Maksiat dan dosa.

Banyak orang berbuat Syirik kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berbuat bid'ah dalam agama, minum khamar, tabarruj, meninggalkan salat meninggalkan jamaah, mencela agama dan roh meninggalkan beramal makruf nahi munkar.

Sedangkan nabi bersabda "Demi jiwaku yang berada di tangannya sungguh kalian mengajak kepada yang Ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar atau sungguh hampir saja Allah Subhanahu Wa Ta'ala mendatangkan hukuman kepada kalian kemudian kalian berdoa akan tetapi tidak dikabulkan untuk kalian."

Apabila berdoa mengangkat tangannya dan berkata Ya Robbi niscaya dikabulkan, akan tetapi terkadang kita berdoa kepada Allah ketika dalam kesulitan,  namun kemudian kita lupa ketika kesulitan itu sudah hilang.

BACA JUGA:5 Syarat Wajib Agar Doa Cepat Dikabulkan Allah, Nomor 3 Sangat Penting!

BACA JUGA:Doa dan Amalan Agar Terhindar dari Mimpi Buruk Menurut Sunnah Rasulullah

Bagaimana mungkin kita mengharapkan dikabulkannya doa, jika kita masih melakukan maksiat.

Kita terkadang mendapat kesulitan, kita berdoa. Dan jika telah hilang kesulitan, kita lupa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan tidak berdoa memohon kepadanya.

Ya Allah janganlah engkau sesaatkan hati kami setelah engkau memberi kami  petunjuk.