Doa dan Amalan Agar Terhindar dari Mimpi Buruk Menurut Sunnah Rasulullah
Doa dan Amalan Agar Terhindar dari Mimpi Buruk Menurut Sunnah Rasulullah. Foto : freepik--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mimpi sering disebut sebagai bunga tidur, sebuah ungkapan yang sering kita dengar saat seseorang berbagi pengalaman mimpi mereka.
Tetapi, di balik ungkapan itu, terdapat makna bahwa apa yang kita alami dalam mimpi, baik atau buruk, seharusnya tidak selalu dijadikan acuan dalam kehidupan nyata.
Sayangnya, terkadang orang terlalu terbawa perasaan oleh mimpi-mimpi indah atau mengerikan mereka.
Namun, ada situasi di mana mimpi buruk bisa menjadi lebih mengganggu. Ini terutama terjadi jika mimpi tersebut melibatkan hal-hal yang kurang menyenangkan tentang diri pribadi, keluarga, teman, atau orang yang kita cintai.
BACA JUGA:Pahala Melimpah di Rabiul Akhir, Berikut 6 Amalan yang Bisa Dijalankan Umat Muslim
Dalam kasus seperti ini, mimpi buruk bisa meninggalkan kesan yang mendalam dan menjadi beban pikiran.
Mengalami mimpi buruk dapat memicu berbagai reaksi emosional, termasuk rasa ketakutan, tangis tersedu, dan kecemasan yang berkelanjutan. Mimpi buruk bisa mengganggu kedamaian kita, bahkan setelah kita bangun.
Dalam konteks agama Islam, mimpi adalah sesuatu yang diakui keberadaannya.
Sejak zaman para nabi, banyak tanda-tanda dan petunjuk Allah Swt disampaikan kepada para nabi melalui mimpi.
BACA JUGA:Bukan Cuma Ganggu Waktu Tidur, Sering Beser Malam Hari Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan
Bahkan hingga hari ini, orang-orang saleh sering mengalami "mimpi yang benar" yang membawa pesan dari Allah.
Pertanyaannya adalah, bagaimana mengatasi mimpi buruk agar tidak menjadi kenyataan dan tidak menjadi beban pikiran? Ada beberapa doa dan amalan yang dapat membantu agar terhindar dari mimpi buruk.
Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
"هُوَ اللهُ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمن شَرِّ عِبَادِهِ وَمن هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَن يَحْضُرُوْنِ."