https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Juventus Ambisi Menang atas Lecce demi Scudetto

Andrien Rabiot-foto: net-

      Perburuan gelar juara Liga Serie A pada putaran kedua musim ini sudah mengerucut kepada Inter Milan dan Juventus. Kedua tim papan atas ini seakan berpacu untuk meraih gelar juara. Nerrazuri, sebutan Inter Milan berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 51 poin.
            Tim asuhan Simone Inzaghi ini hanya selisih dua poin dari rival terdekatnya Juventus. Tak heran keduanya saling mengejar di puncak. Juventus punya kesempatan untuk memperkecil gap saat melawat ke kandang Lecce di stadion Ettore Giardiniero pada Senin dini hari nanti (22/1) pukul 02.45 WIB.
            Pelatih Juventus Massimiliano  Allegri mengatakan persaingan perebutan gelar juara antara Inter Milan dan Juventus sangat ketat. Mantan pelatih AC Milan ini mengibaratkan seperti polisi dan pencuri. “Kami seperti polisi yang terus mengejar pencuri di depan,” ucap Massimiliano  Allegri  kepada DAZN
            Bianconeri sebutan Juventus terus seakan menjadi pemburu setiap ada kesempatan untuk mengambil posisi puncak. “Kami akan terus memberikan penampilan terbaik dan penuh dengan semangat,” lanjut Allegri.
            Menghadapi tuan rumah Lecce menjadi pertandingan yang sangat penting. Lecce yang saat ini berada di peringkat ke-13 dengan nilai 21 poin tentu ingin menang apalagi bermain di kandang sendiri. “Melawan Lecce tidak pernah muda. Kami sudah menyiapkan dan berusaha untuk mengambil tiga poin di kandang Lecce,” tambah Allegri.
            Nyonya Tua sebutan lain Juventus memang tengah kesulitan untuk menemukan penyerang hebat. Dusan Vlahovic striker Juventus baru mengemas 9 gol musim ini. jumlah gol tersebut masih kalah dengan striker Inter Milan, Lautaro Martinez yang sudah menciptakan 18 gol.
“Kemenangan atas Lecce nanti setidaknya mengamankan posisi Juventus tetap berada di puncak. Para pemain juga sudah tahu pentingnya kemenangan atas Lecce dan mereka sudah sangat percaya diri untuk mendapatkan poin,” imbuh Allegri.
Sementara itu pelatih Lecce, Roberto D’Aversa tak ingin pasukannya terluka. Pada empat laga terakhir, Lecce menelan tiga kali kalah dan 1 kali imbang. Kekalahan terakhir didapat dari tuan rumah Lazio pada pekan lalu. Untuk itu pelatih berusia 48 tahun ini memompa semangat juang anak asuhnya.
“Kami Juventus sangat bagus dan memiliki pertahanan yang sangat solid. Mereka baru kebobolan 12 gol saja. Jumlah tersebut membuat tim Juventus menjadi tim dengan kemasukan gol paling rendah di Serie A,” ingat Roberto D’Aversa. (nan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan