Diusung PBB, Pasutri Siap Rebut Kursi Legislatif
CALEG : Pasutri, Budi Priyanto SH MM dan Herlina SPsi, Psikolog maju sabagai calon legislatif dari Partai Bulan Bintang.-Foto: ibnu holdun/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan suami-istri (pasutri), Budi Priyanto SH MM dan Herlina SPsi, Psikolog siap bertarung merebutkan kursi legislatif pada pemilu 2024 ini. Keduanya telah mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Bulan Bintang (PBB).
Budi Priyanto yang akrab dipanggil Masbood,memiliki komitmen tinggi di Tingkat DPR RI, dapil Sumsel 1. “Saya menyuarakan keinginan untuk membawa perspektif hukum yang berwibawa ke tingkat nasional,” ujar Masbood yang sehari-hari sebagai advokat owner MUTIARA AZHAR GROUP, Konsultan Hukum & Psikologi yang kantor di Palembang, Lampung & lubuk linggau.
Owner LQ Resto itu, akan mencalonkan diri dengan portofolio yang mencakup penanganan berbagai kasus hak asasi dan keadilan sosial. “Pengalaman saya sebagai advokat, trainer motivasi dan penceramah membuat hati saya berlabuh pada partai bulan Bintang (PBB),” tuturnya.
Diakuinya, ada pertemuan Menaker Afriansyah Ferry Noor membuat dirinya berkecimpungdi dunia politik. “Saya ditawari masuk PBB untuk mengisi dapil Sumsel 1 dengan nomor urut 4. Saya terjun ke PBB karena kharismatik ketua umum, Prof Yusril Ihza Mahendra,” kata dia.
BACA JUGA:Calonkan Diri jadi Anggota Legislatif DPR RI, Stefan William Dinyinyiri Netizen
BACA JUGA:Tinggal Surat Suara Legislatif
Apa yang bakal diperjuangkan jika menjadi DPR RI? “Kita sangat miris banyak yang tidak memiliki kompetensi, tetapi mereka masuk DPR. Selain itu, Sumsel memiliki potensi luar biasa yang belum sepenuhnya dioptimalkan. Saya ingin suara Sumsel di tingkat nasional untuk mendorong perubahan positif, dan memperjuangkan hak-hak mereka,” jelasnya.
Sementara itu, Herlina. S.Psi. Psikolog yang akrab disapa Mbak Anna merupakan caleg dari Dapil 8 Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara, awalnya terjun karena memberikan motivasi kepada suami. Secara jujur Anna mengatakan lantaran kebutuhan partai untuk memenuhi kuota perempuan.
“Saya memandang khususnya masalah Wanita. Khususnya emak-emak, banyak memiliki tantangan pengasuhan, tantangan rumah tangga, tantangan ekonomi. Jadi memang emak-emak itu tugasnya sangat berat,” ujar Mbak Anna yang merupakan psikolog yang telah menangani lebih dari 100 perusahaan BUMN / BUMS.
“Saya terjun ini karena latar belakang keilmuan yang dimiliki dan mengetahui kondisi pada umumnya. Jadi seperti ada sesuatu visi dan misi untuk memajukan dan nembela kaum hawa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Eksekutif-Legislatif Sepakati APBD Perubahan
Lantas, bagaimana cara mendekati konstituen? Anna mengatakan mendekati konstituen tentu ada trik tersendiri. “Insha allah, banyak yang mengenal saya. Karena profesi saya bukan hanya duduk di kota Palembang saja. Saya juga konsultan diperusahaan di Indonesia. lebih dari 100 perusahaan bahkan sampai kepulauan Karimun. Saya konsultan psikolog dibeberapa sekolah unggulan,” kata dia.
Menyinggung raihan suara parpol PBB dalam pemilu 2024, keduanya optimis PBB yang pengusung capres Prabowo-Gibran akan ikut terdongkrak suara PBB. “Saya optimis dan terus melakukan sosialisasi sampai pada tingkat akar sekalipun apalagi PBB mengusung Prabowo-Gibran,” tukasnya. (iol)