Kisah Inspiratif Pedagang Kurma: Dari Bangkrut Hingga Surga Berkat Kebaikan pada Anak Yatim, Ini Kisahnya!
Hikmah Pedagang Kurma Bangkrut Berujung Surga karena Kebaikan pada Anak Yatim. Foto: nu online--
BACA JUGA:Jalinteng Sekayu-Mura Lumpuh, Banjir di Ruas Jalan Mura-PALI Mulai Surut
BACA JUGA:Sinergi Tangkal Hoax yang Disebar Medsos, Kabid Humas Polda Sumsel Sambangi Graha Pena
4. Pertumbuhan Karakter:
- Terlibat dalam menyantuni anak yatim membentuk karakter penyantun. Kepekaan terhadap kebutuhan orang lain, kebaikan hati, dan rasa empati menjadi bagian integral dari karakter yang berkembang.
5. Perasaan Kepuasan:
- Memberikan kontribusi positif kepada kehidupan anak yatim memberikan perasaan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri.
Kesadaran bahwa kita bisa membuat perbedaan dalam kehidupan mereka memberikan rasa makna dan tujuan.
6. Contoh Teladan:
- Menyantuni anak yatim memberikan contoh teladan bagi orang lain. Tindakan tersebut dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan serupa, menciptakan lingkungan sosial yang lebih peduli.
BACA JUGA:Pastikan Stok Pupuk Tersedia di Musim Tanam, Tinjau Gudang Penyimpanan Pupuk
BACA JUGA:Dipercepat, Seleksi CASN Buka Maret, 3 Kali Seleksi, Peluang Besar
7. Perlindungan di Akhirat:
- Rasulullah SAW menyatakan bahwa dia dan penyantun anak yatim akan berada bersama-sama di surga seperti dua jari ini.
Menyantuni anak yatim adalah jaminan perlindungan dan keberkahan di akhirat.
Hikmah Pedagang Kurma Bangkrut Berujung Surga karena Kebaikan pada Anak Yatim. Foto: nu online--