Terletak di Sumsel, Inilah Situs Prasejarah Paling Menarik di Indonesia
Terletak di Sumsel, Inilah Situs Prasejarah Paling Menarik di Indonesia. Foto: Agustiawan/Sumateraekspres.id--
"Namun memang harus ada sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta masyarakat di daerah tersebut. Guna mengembangkan dan melestarikan cagar budaya berupa Megalit ini," ungkap Mario.
Sambung Mario Andramatik, sebelumnya Kabupaten Lahat juga mendapat rekor muri sebagai situs megalitikum terbesar dan terbanyak.
Sehingga hal ini juga menjadi kebanggan tersendiri dan potensi besar yang bisa dikembangkan demi masyarakat.
Akan tetapi selain perlunya sinergitas, juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat guna pelestarian cagar budaya. Lalu perlunya dana yang cukup besar.
"Untuk upaya yang dilakukan Pemkab Lahat juga cukup banyak, dari sosialisasi, promosi dan pengenalan- pengenalan ke komunitas - komunitas. Juga ada beberapa bangunan seperti jalan setapak, toilet, atap megalit dan lainya," ungkap Mario.
Seperti yang telah diketahui bahwa pada arca-arca megalitik Pasemah yang berada di Kabupaten Lahat. Merupakan hasil pahatan dalam bentuk tokoh manusia atau binatang atau keduanya.
“Arca megalitik di Pasemah mempunyai ciri khas yang tidak ditemukan pada arca megalitik yang lain di Indonesia bahkan di dunia,” jelasnya.
Lanjutnya bahwa Arca megalitik terdiri dari arca manusia dalam bentuk utuh, yaitu dipahatkan dengan susunan anatomi lengkap yang terdiri dari kepala, leher, badan, tangan, kaki dan bagian lainnya.
Serta perhiasan seperti kalung, gelang, topi, nekara dan pedang. Ada arca yang menggambarkan binatang. Seperti harimau, kerbau, babi dan gajah. Juga ada arca yang menggambarkan bentuk manusia bersama binatang seperti arca manusia menggapit kerbau, arca manusia menunggang gajah dan arca manusia di cengkeram harimau.
Manusia prasejarah yang berkembang di Kabupaten Lahat telah mengenal peradaban seperti aksesori anting, kalung, gelang tangan, gelang kaki, topi, baju, jubah, pedang, nekara dan alat pertanian.
Ditambahkannya, bahwa sebelumnya banyak peneliti datang ke Kabupaten Lahat untuk melihat Megalitikum.
Tim Pusat Arkeolog Nasional Lakuman Penelitian Megalitikum Lahat
Seperti tim dari Pusat Arkeologi Nasional yang dipimpin oleh Harry Octavianus Sofian,S.S,M.Sc,. Melakukan penelitian di peninggalan megalitik yang ada di Kabupaten Lahat terutama focus pada logam kuno dan perdagangan. Tim tersebut lanjut dia, mendatangi Situs Tinggi Hari IV di Desa Tinggi Hari, Situs Muara Dua dan Situs Batu Tigas di Kecamatan Gumay Ulu, Situs Batu Tatahan di Desa Air Puar, Situs Batu Kerbau dan Batu Tiang di Desa Geramat Kecamatan Mulak Ulu.
Kevin, warg Gumay Ulu menambahkan. Bahwa dengan banyak Megalitikum di Kecamatan Gumay Ulu. Diharapkan dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Namun memang perlu kerja sama semua pihak untuk memajukan dan mengenalkan secara luas megalitikum yang ada di Kabupaten Lahat tersebut.
"Sejauh ini yang datang untuk melihat megalitikum juga tidak terlalu banyak. Hanya pada momen tertentu saja," ujarnya.