Terletak di Sumsel, Inilah Situs Prasejarah Paling Menarik di Indonesia
Terletak di Sumsel, Inilah Situs Prasejarah Paling Menarik di Indonesia. Foto: Agustiawan/Sumateraekspres.id--
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Berbicara mengenai sejarah terkait Sriwijaya, maka melekat dengan Palembang dan Sumatera Selatan yang merupakan ibu kota kerajaan besar di Indonesia.
Namun di Sumatera Selatan, juga ada situs prasjarah yang memiliki potensi besar untuk lebih terkenal. Yakni situs megalitik Pasemah di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Diketahui bahwa Kabupaten Lahat memilili ribuan benda megalitik. Bukan hanya jumlah yang banyak. Namun juga beragam bentuk dari arca, dolmen, menhir dan lainnya.
"Bahkan keunikan lainnya, megalit Lahat seperti memiliki aktivitas sosial, jumlah yang banyak, dan keunikan lainnya. Berbeda dengan megalitik yang ditemukan di Indonesia ini," ungkap Mario Andramatik, penggiat pariwisata dan budaya Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Cang Incang, Warisan Budaya tak Benda
BACA JUGA:Lulusan 4 Kampus Ini Jadi Pilihan Andalan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dijelaskannya, bahwa dari data penggiat wisata dan budaya Panaromic of Lahat ada sekitar 1121 peninggalan megalitikum di Kabupaten Lahat. Terbanyak di kawasan Kecamatan Gumay Ulu.
Diceritakannya, bahwa warga Belanda, Ullman pada tahun 1849 sebelumnya telah menjelajah situs megalitik yang saat ini dikenal sebagai Situs Megalitik Tinggihari. Seperti yang dilaporkan dalam artikelnya Hindoe belden in de bovenladen van Palembang.
Lalu Pada tahun 1872 oleh E.P.Tombrink dalam tulisannya Hindoe Monumenten in de bovenladen van Palembang. Kemudian Van der Hoop dalam bukunya Megalithic Remains in South Sumatera tahun 1932.
Selanjutnya tahun 1934 ada H.W.Vonk dengan tulisannya berjudul Batoe Tatahan bij Air Poear. Kemudian masih ada lagi C.W.Schuler, Frederic Martin Schnitger dengan bukunya berjudul The Forgotten Kingdoms in Sumatra, Von Heine Geldern, dan Van Heekeren.
BACA JUGA:Sedekah Balaq Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda
BACA JUGA: Lewat Budaya Ini, Warga Empat Lawang Berbagi dengan Masyarakat Tak Mampu
"Mereka melakukan penelitian karena peninggalan megalitik di Kabupaten Lahat merupakan warisan budaya dan peradaban manusia yang sangat penting," ungkapnya.
Dengan adanya megalit di Lahat tentu menjadi potensi yang besar untuk dikembangkan. Dengan keunikan yang ada dan jumlah yang sangat banyak tentu mampu menarik wisatawan lokal bahkan internasional.