ASTAGA! Seorang Siswi Meninggal Dunia usai Dihantam Honda Jazz Ketika Hujan Deras Mengguyur
TKP Seorang Siswi Meninggal Dunia usai Dihantam Honda Jazz Ketika Hujan Deras Mengguyur--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Tragedi memilukan kembali melanda kota Lubuklinggau, kali ini menimpa seorang siswi yang meninggal di tempat setelah sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarainya disambar oleh mobil Honda Jazz putih dengan kecepatan tinggi.
Insiden tragis ini terjadi di jalan lintas Sumatera, tepatnya di kelurahan Kemuning, kecamatan Lubuklinggau Utara II, pada Kamis (18/1) sekitar pukul 07.00 WIB, ketika hujan deras turun tanpa henti.
Berita yang dihimpun menyebutkan, saat itu terjadi hujan deras yang melanda sebagian wilayah Lubuklinggau.
Saat itu Revi Jurnersih (13) bersama rekannya, Syahril Ockta Raditiya (13), keduanya berasal dari Perum RSUD Petenang, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Keduanya, dengan semangat tinggi, bersiap-siap untuk berangkat sekolah sejak pukul 06.30 WIB, seperti rutinitas harian mereka.
BACA JUGA:Nama Tetap Ada Dalam Surat Suara, Caleg PPP yang Meninggal Kecelakaan di Tol Palindra
Rute perjalanan yang mereka tempuh adalah jalan lintas Sumatera, yang dikenal sebagai jalur padat lintas Provinsi.
Namun, nasib tragis menimpa mereka pada hari itu. Meskipun perjalanan dilakukan dalam cuaca gerimis yang semakin memburuk, mereka terus melanjutkan perjalanan mereka.
Sayangnya, itu menjadi hari terakhir bagi salah satu pelajar tersebut untuk menamatkan pendidikan. Hujan gerimis itu membawa kabar duka.
Kejadian tragis itu terjadi di depan Rumah Makan Lembayung, Kelurahan Jogoboyo, kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Ya Tuhan! Caleg DPRD Ogan Ilir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Tol Palindra, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Sepanjang 2023, Korban Kecelakaan Meninggal dan Tabrak Lari di Ogan Ilir Meningkat
Sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi M3 G-5362-HAA yang dikendarai oleh kedua pelajar itu terpental setelah disambar oleh Mobil Honda Jazz BG 1734 EM.
Pengemudi mobil tersebut diketahui sebagai Bripka Alexander, anggota Polres Muratara, yang tampaknya terburu-buru untuk mencapai apel pagi.
Warga yang menyaksikan kejadian melihat Syahril Ockta Raditiya yang terluka, tidak dapat bangun setelah ditabrak. Sementara Revi Jurnersih sudah tidak lagi bergerak.
Ismail, warga sekitar lokasi kejadian, mengungkapkan ketidakberaniannya mendekati korban. Namun, setelah banyak warga berkumpul, mereka berusaha memberikan pertolongan.
BACA JUGA:Siasati Mengantuk Saat Mengemudi Mobil untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
"Sekitar 20 menit polisi langsung sampai di lokasi," ungkap Ismail. Waktu itu, suasana semakin dingin karena hujan deras dan warga tidak berani mendekat.
Kasat Lantas AKP Agus Gunawan memberikan konfirmasi bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan seorang pelajar tewas.