Bila Sistem Imun Kamu Tidak Bagus Penyakit Ini Rentan Menyerang di Musim Hujan, Nomor 4 Banyak Kasusnya
Ilustrasi artikel - Di musim hujan yang terjadi , kamu perlu lebih berhati-hati. Foto: Freepik--
Oleh karena itu, ada beberapa upaya pencegahan penyakit tipes yang harus dilakukan selain vaksinasi tifoid, seperti:
- Cuci tangan secara berkala dengan sabun dan air mengalir, terutama ketika setelah buang air besar atau kecil, setelah membersihkan kotoran atau popok bayi, ketika hendak menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah makan.
- Memastikan kematangan makanan ataupun minuman yang hendak dikonsumsi.
- Memastikan kebersihan makanan ataupun minuman yang hendak dikonsumsi
- Batasi pembelian makanan atau jajan sembarangan yang tidak terjaga kebersihannya.
-Hindari mengonsumsi buah yang tidak dicuci sebelumnya atau tidak dikupas kulitnya.
-Kurangi konsumsi makanan laut atau seafood yang masih mentah, karena tidak dapat diketahui secara pasti tingkat kesegarannya.
-Jauhi konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi
· Membersihkan kamar mandi ataupun toilet rumah secara berkala.
-Mengonsumsi antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter sesuai dengan dosisnya. Untuk mencegah terjadinya resistensi obat, konsumsi antibiotik sampai habis meskipun kondisi tubuh sudah merasa lebih baik.
Untuk menekan penularan tipes, ketika ada salah satu anggota keluarga yang terpapar tipes dan menjalani perawatan di rumah, sebaiknya pisahkan peralatan pribadinya seperti alat mandi dan alat makan. Jangan lupa untuk mencuci barang pribadi penderita tipes tersebut secara berkala dan terpisah menggunakan air hangat.
4.Demam Berdarah
Genangan air yang kerap muncul selama musim hujan nyatanya dapat mengundang nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus untuk berkembangbiak. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah nyamuk pembawa virus demam berdarah dengue.
Ketika nyamuk yang terinfeksi virus dengue menggigit kulit kamu, virus akan masuk dan mengalir ke aliran darah kemudian menginfeksi sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh.
Proses tersebutlah yang kemudian memunculkan berbagai gejala demam berdarah, seperti demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, nyeri otot, sakit kepala, sakit perut, mual muntah, tubuh terasa sangat lelah, dan ruam kulit. Demam berdarah kerap berakibat fatal pada anak-anak, terutama bila tidak segera ditangani dengan tepat.