Bila Sistem Imun Kamu Tidak Bagus Penyakit Ini Rentan Menyerang di Musim Hujan, Nomor 4 Banyak Kasusnya

Ilustrasi artikel - Di musim hujan yang terjadi , kamu perlu lebih berhati-hati. Foto: Freepik--

Jenis alergi ini sering terjadi pada kelompok usia anak-anak dan remaja, namun akan hilang seiring bertambahnya usia.

Kondisi medis tertentu. Penderita kanker, hepatitis, atau orang yang terserang penyakit infeksi tertentu lebih berisiko mengalami alergi terhadap cuaca dingin.

Keturunan atau genetik. Alergi terhadap suhu dingin dapat diturunkan dari orang tua yang memiliki kondisi serupa.

Gejala alergi dingin pada setiap orang berbeda-beda. Namun, beberapa gejala yang umum dialami adalah:Muncul bentol-bentol atau ruam kemerahan pada kulit yang terasa gatal (biduran).Tangan membengkak setelah menyentuh benda dingin.

Bibir membengkak setelah mengonsumsi makanan dan minuman dingin.Seiring memburuknya gejala, akan muncul rasa hangat pada kulit.Penderita alergi ini juga bisa menunjukan sejumlah gejala lain, seperti demam, peningkatan sel darah putih, hingga nyeri sendi dan kepala.

Cara Mengobati Alergi Dingin

Pada dasarnya, reaksi alergi dingin dapat sembuh dalam beberapa saat meski tanpa pengobatan khusus.

Dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk menghindari paparan suhu dingin atau menghindari pemicu reaksi alergi lain ketika alergi sedang kambuh.

Namun, jika gejala mengganggu aktivitas sehari-hari, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan gejala serta mencegah reaksinya muncul kembali. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk meredakan gejala alergi dingin yaitu:

Antihistamin

Antihistamin adalah obat yang sering diresepkan untuk pasien pengidap alergi. Jenis obat ini bekerja dengan menghentikan produksi histamin dalam tubuh sehingga gejala alergi dapat berangsur mereda dan membuat pasien merasa lebih nyaman.

-Obat Kortikosteroid Sistemik Kortikosteroid sistemik adalah obat yang biasanya disarankan oleh dokter sebagai cara mengatasi alergi dingin.

Obat ini memiliki efek antiradang yang dapat membantu meredakan gejala peradangan ketika alergi sedang kambuh.

Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter karena berisiko menimbulkan efek samping, seperti gangguan tidur hingga kenaikan berat badan.

-Leukotriene Antagonist

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan