Pertumbuhan Melesat di Level 5,23 Persen

PALEMBANG – Sepanjang tahun 2022, perekonomian Sumsel berhasil tumbuh sebesar 5,23 persen. “Ini diukur berdasarkan produk domestic regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp591,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 Rp343,48 triliun,” ujar Kepala BPS Provinsi Sumsel, Ir Zulkipli dalam keterangan resmi, kemarin.

Dikatakan, dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi terjadi di lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makanan minum sebesar 14,67 persen, sementara dari sisi pengeluaran didorong komponen ekspor luar negeri yang tumbuh 41,75 persen.

Secara nasional, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 tumbuh 5,31 persen secara tahunan, ini menjadi torehan tertinggi sejak era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Angka ini (pertumbuhan ekonomi RI) jauh di atas sebelum pandemi dan menjadi angka tertinggi sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo,” ujarnya. BACA JUGA : Harga BBM Jadi Penyebab Naiknya Angka Kemiskinan di Sumsel BACA JUGA : Sumsel Terbaik di Nusantara untuk Urusan Inovasi, Kalahkan Jawa Barat dan Jawa Timur

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang sejumlah sektor komponen utama. Permintaan konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga atau LNPRT, kata Airlangga, masih tumbuh kuat sebesar 5,7 persen secara year-on-year (yoy). Selain itu, ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan 14,93 persen dibanding periode sama tahun 2021.

Airlangga juga memaparkan seluruh leading sector yaitu industri perdagangan, pertambangan, pertanian, dan konstruksi melanjutkan tren positif. Adapun, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan tumbuh 16,99 persen yoy, serta akomodasi dan makan minum sebesar 13,81 persen. Hal ini didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan kunjungan wisatawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan