Banjir Mengarah ke Wilayah Ilir, Jumat, Pj Gubernur Bakal Tinjau Muara Enim, Muratara, dan Muba
TINJAU BANJIR: Penjabat (Pj) Bupati Muba, Apriyadi Mahmud baik perahu meninjau banjir dan berikan bantuan kepada warga di sejumlah desa yang terdampak banjir, Rabu (17/1).-Foto: Tommi/sumeks-
Untuk lokasi pasti di tiga daerah itu masih dimatangkan. Menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. “Untuk bantuan pendahuluan sudah disalurkan sejak beberapa hari lalu begitu kita mendapatkan informasi. Untuk yang nanti diberikan langsung Pak Pj Gubernur, sedang dipastikan lagi jumlahnya,” tambah Iqbal.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs Agus Fatoni Msi memang telah mengungkapkan akan turun langsung meninjau banjir di beberapa daerah. Pemprov tengah menghitung kerugian dari dampak banjir yang terjadi. Penghitungan ini dimaksudkan untuk menyiapkan langkah yang akan dilakukan nantinya. Termasuk pelaksanaan perbaikan rumah warga terdampak.
"Bantuan sedang kita rumuskan, sedang dihitung kerugian dari dampak banjir ini seberapa banyak. Kita sedang siapkan langkah-langkah apa yang akan dilakukan bersama kabupaten/kota, termasuk untuk rumah-rumah yang rusak dan sebagainya," jelasnya.
BACA JUGA:HEBOH! Hewan Buas Berkeliaran Mengancam Warga Imbas Bencana Banjir di Muratara
BACA JUGA:Satu dari 3 Warga yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tak Bernyawa. Ternyata Pelajar Sekolah Ini
Sedang disiapkan pula status bencana untuk daerah yang saat ini kebanjiran. "Soal status siaga sedang kita bicarakan dengan bupati/wali kota yang terdampak," ujar Fatoni
Terpisah, Pj Bupati Muba, Drs Apriyadi Mahmud meninjau sekaligus memberi bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat korban banjir di Desa Ulak Embacang, Desa Kemang, dan Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa. Dengan mendayung perahu sampan, dia menyambangi satu per satu rumah yang kebanjiran. Ikut mendampingi, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Muba Hj Asna Aini beserta sejumlah OPD dan Forkompinda Muba.
Apriyadi menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir yang dialami masyarakat Muba. “Hati-hati dan sabar karena ini ujian. Jaga kesehatan dan keselamatan, terutama anak-anak harus dipantau jangan sampai menimbulkan musibah lainnya,” pesannya.
Saat ini kondisi di Desa Ulak Embang sudah terkepung banjir, akses jalan darat dan listrik juga terputus. "Hari ini (Rabu) kita bawa 250 karung beras yang 5 kg. Ke depan akan kita tambah lagi beserta air bersih dan kebutuhan masyarakat lainnya," ungkapnya.
BACA JUGA:Banjir Musi Rawas Makan Korban, Tenggelam, Pelajar MTsN Muara Kelingi Tak Selamat
BACA JUGA:Khawatir Logistik Terdampak Banjir
Sedangkan ke Desa Air Balui dan sekitarnya, Apriyadi membawa sekitar 350 paket sembako.”Semoga ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat di sini," harapnya.
Ia menginstruksikan kepada perangkat sekolah untuk meliburkan aktifitas belajar di sekolah yang terkena banjir. Pemkab Muba bersama Polres dan Kodim 0401 Muba telah mendirikan tempat pengungsian korban banjir serta posko kesehatan dan dapur umum. “Kita siapkan fasilitas pemerintah lainnya sebagai tempat pengungsi,” tandasnya.
Apriyadi menyempatkan diri makan siang bersama dengan warga di lokasi dapur umum dan tempat pengungsian. Dia mengimbau perusahaan di wilayah Muba proaktif untuk segera menyalurkan bantuan atau CSR kepada para korban banjir.
Camat Sanga Desa, Hendrik mengatakan saat ini korban terdampak banjir di Kecamatan Sanga desa kurang lebih 15.000 KK. Sementara di Desa Ulak Embacang berjumlah 362 KK. "Terima kasih kepada Pak Pj Bupati membawa bantuan untuk masyarakat kami terutama kepada warga Ulak Embacang yang memang sangat membutuhkan perhatian. Saat ini kondisi kondisi ketinggian air di sana sudah mencapai rata-rata 5 meter," tuturnya.