https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cegah DBD, Dinkes Muba Himbau Warga Lakukan Ini

Ilustrasi artikel Cegah DBD, Dinkes Muba Himbau Warga Lakukan Ini. Foto: Tommy/sumateraekspres.id--

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menghadapi ancaman serius dari penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah musim penghujan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Muba, intens memperingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. Azmi Dariusmansyah MARS, pada Selasa (16/1/2024), menegaskan bahwa tempat-tempat penampungan air alami di barang bekas atau wadah yang dapat menampung air hujan di sekitar tempat tinggal menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk DBD.

Oleh karena itu, penerapan PHBS dianggap sebagai salah satu langkah antisipasi yang efektif untuk menjaga kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Ratusan KK Terendam, Capai Sepinggang Orang Dewasa: Pj Bupati Muba Bersama Tim Tinjau Lokasi Banjir

BACA JUGA:Maknanya Dalem! Berikut Sejarah Desa Bailangu Kabupaten Muba

Kadinkes Muba juga memberikan imbauan kepada Kepala Puskesmas di berbagai wilayah untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan gotong royong.

Ini dilakukan sebagai bagian dari protokol standar operasional (SOP) untuk mengatasi ancaman DBD.

Masyarakat diharapkan untuk membersihkan barang-barang bekas yang dapat menyebabkan tergenangnya air, seperti ban bekas dan botol bekas, membersihkan saluran yang tersumbat oleh sampah, dengan pendampingan ketua RT atau aparat desa atau kelurahan.

Azmi Dariusmansyah menyarankan agar masyarakat mengoptimalkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M Plus, yang melibatkan:

BACA JUGA:5 Program Prioritas Dekranasda Muba, Apa Saja?

BACA JUGA:6 Kepala Daerah Berakhir Serentak September, Setelah OKI, Menyusul Muba dan OKU

Menguras dan membersihkan tempat-tempat yang sering dijadikan penampungan air, seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, dan lain sebagainya.

Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti drum, kendi, toren air, dan lainnya.

Mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah.

Selain itu, kegiatan pencegahan DBD juga dapat ditingkatkan dengan menerapkan langkah-langkah berikut:

BACA JUGA:6 Kepala Daerah Berakhir Serentak September, Setelah OKI, Menyusul Muba dan OKU

BACA JUGA:Selain Jalur Mura-Muba Ditutup Akibat Banjir, Ada juga Orang Hanyut di Muara Lakitan

Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.

Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.

Menggunakan kelambu saat tidur.

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah untuk mencegah kegelapan dan kelembaban.

Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah, yang dapat menjadi tempat istirahat bagi nyamuk.

Dengan melibatkan masyarakat dan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kabupaten Muba dapat berhasil mencegah penyebaran DBD dan menjaga kesehatan seluruh lapisan masyarakat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan